LALISA : BABY HUSBAND 3

3.7K 409 22
                                        

 Sesuai janji Jennie, gadis itu mengantarkan Lalisa sampai rumahnya, bahkan dia sampai meminta agar supir pribadinya menjemput dia dan Lalisa dan mengantarkan bayi gede itu kerumahnya sebenarnya dia malas tapi mau bagaimana lagi, dia juga agak tid...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 Sesuai janji Jennie, gadis itu mengantarkan Lalisa sampai rumahnya, bahkan dia sampai meminta agar supir pribadinya menjemput dia dan Lalisa dan mengantarkan bayi gede itu kerumahnya sebenarnya dia malas tapi mau bagaimana lagi, dia juga agak tidak tega melihat Lalisa yang menangis di pinggir jalan seperti korban pencabulan huft..

"Yaampun tuan muda lisa kenapa " pekik wanita paruh baya menghampiri Jennie dan juga Lalisa yang berjalan masuk kalo jennie tebak dia pasti asisten rumah tangga di rumah ini

"Keserempet motor ahjuma " bukan Lalisa yang menjawab melainkan Jennie, jika di tanya Lalisa masih mencebikan bibirnya bahkan masih ada sesenggukan karena sisa tangisannya tadi ko bisa bisanya ketua geng seperti Lalisa cengeng!!

" Yaampun ko bisa nona? " Tanya wanita itu sambil membantu memapah Lalisa

"Biar Nini aja ahjuma,ahjuma bikinin minum buat dia aja ya " ucap Lalisa membuat Jennie membulatkan matanya jangan jangan pria ini hanya bersandiwara

Setelah membantu Lalisa memasuki kamar, gadis itu berkacak pinggang menatap tajam ke arah Lalisa "Kau pasti menipu aku kan " tuduhnya 

Lalisa yg di tuduh seperti itu menggelengkan kepalanya dengan polos " gak ko, ini beneran sakit " memang dia tidak berbohong dengkul maupun jidatnya benar benar sakit, jangan kalian sangka Lalisa tipe orang yang kuat, nyatanya setiap dia habis tawuran pasti pulang pulang dia akan merengek pada mommy karena badannya sakit semua dan berakhir tidur bersama sang mommy sambil di elus elus

Merasakan perih yang kembali menyerang jjidatnya Lalisa melengkungkan bibirnya kebawah bersiap untuk nangis,Jennie yang melihat itu langsung menghampiri Lalisa

" Ko nangis lagi " tanya Jennie

" Pe,,perih "jawab Lalisa dengan terbata sambil memegang jidatnya

Huft huft huft, reflek Jennie meniup niup jidat pria itu yang terluka

" obatin ya,aku ambil obat dulu "

Kedua mata gadis itu melihat ke seluruh penjuru kamar, dia baru sadar jika kamar Lalisa ini rapih dan banyak sekali koleksi mainan di satu lemari kaca dan jangan lupa ada banyak botol minum Minion di sini, seketika matanya melihat benda yang dia butuhkan Jennie segera mengambilnya dan duduk di samping Lalisa kembali

"Jangan pake itu ini perih " rengeknya melihat jennie yang sedang menuangkan alkohol ke kapas

"Biar gak infeksi jadi harus pake ini ya " bujuk jennie

"Aku gak pernah pake itu perih "

"Terus pake apa? Kalo gak di obatin nanti infeksi terus busuk, mau jidatnya busuk ? " Ucap Jenni seperti seorang ibu yang sedang membujuk anaknya,Dengan polosnya Lalisa menggelengkan kepalanya "gak mau"

LALISA : BABY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang