KINNPORSCHE MAFIA AND HIS BODYGUARD [SPOILER NOVEL]

PERTEMUAN PERTAMA DI BAR

Saat itu Kinn sedang melarikan diri dari beberapa pria yang mengejarnya. Kinn Teerapanyakul adalah anak kedua dari keluarga utama Teerapanyakul yang terkenal sebagai mafia yang juga disegani di Thailand. Sehingga sangat biasa baginya mengalami penculikan seperti ini.

Kinn berlari kebelakang Bar, dilorong jalan yang gelap, disana ada seseorang yang sedang membuang sampah disudut bar. Kinn mendekati Pria itu untuk meminta pertolongan dengan iming2 yang yang dianggap pelayan Bar itu sedikit menggiurkan. 50ribu Baht adalah persetujuan mereka. Pelayan Bar yang diketahui bernama Porsche itu meski ragu dia masih membantu Kinn karena dia pikir Kinn yang masih mengenakan seragam kuliah itu adalah korban bully. Pertarungan antara Porsche dan orang2 yang mengejar Kinn sangatlah menegangkan, penyerang itu kalah oleh serangan Porsche yang ternyata jago dalam beladiri. Penyerang itu mengeluarkan senjata tajam sehingga Porsche terpaksa menarik Kinn menuju parkiran bar dan mengambil sepeda motornya untuk membawanya kabur.

Kinn yang terluka parah, terkulai duduk dibelakan jok motor yang dikendarai Porsche. Porsche yang notabene menghafal area jalan didaerah itu berhasil mengelabui penyerang itu dan membawa Kinn di sebuah pengisian bahan bakar. Porsche juga merasa ragu jika terlibat masalah perkelahian seperti ini karena dia tidak tahu siapa yang dia tolong. Porsche meminta perjanjian mereka sebesar 50ribu baht, namun karena Kinn yang baru saja diculik sehingga dia tidak membawa uang. Kinn mencoba bernegosiasi dengan Porsche tapi Porsche menolak. Kinn meminjam ponsel Porsche untuk meminta bantuan dan Porsche memberikannya. Kinn menelepon ayahnya untuk menjemputnya. Karena Porsche sangat tidak mempercayai Kinn dia tidak mau mengambil resiko dan mengancam Kinn untuk segera membayarnya. Kinn kemudian melepas arloji mahalnya untuk diberikan kepada Porsche. Kinn menanyakan nama Porsche saat ponsel Porsche berdering menampilkan nama Jom sahabatnya. Porsche yang tidak tahu akan menjawab pertanyaan Kinn tadi secara tidak sengaja memberitahukan kalau namanya adalah Jom. Kemudian Porsche pergi meninggalkan Kinn sendirian di tempat itu.

.....

Dihari selanjutnya Porsche akan bekerja di tempat Che Yok. Dia bekerja dari sore hingga dini hari setiap akhir pekan. Karena dia adalah mahasiswa di sebuah fakultas yang cukup bagus karena beasiswanya. Porsche adalah mahasiswa tahun kedua jurusan ilmu olahraga. Porsche sangat pandai dalam seni beladiri dan perenang yang unggul.

Hari setelah dia menolong Kinn, Porsche berangkat bekerja seperti biasa. Namun ditengah pekerjaannya Bar tempatnya bekerja mendapat serangan dari penyerang yang menyerang Kinn kemarin. Dengan kepandaian beladiri Porsche dia melawan penyerang itu dengan sedikit kewalahan. Dan dipertengahan perkelahian yang sangat menakutkan itu, ada satu kelompok lagi yang datang, namun itu bukan dari kelompok penyerang kemarin melainkan mereka adalah para pengawal Kinn. Kinn dan pengawalnya membantu Porsche dan bar itu dari serangan. Namun penyerang itu juga sangat lihai dan kembali akan menyerang Kinn. Porsche yang melihatnya menarik Kinn dan membawanya kabur lagi dengan motornya. Karena penyerang itu juga mengejarnya, akhirnya Porsche membawa Kinn ke rute yang tidak bisa dikejar oleh penyerang itu, namun sialnya Porsche malah membawanya ke rumahnya. Porsche akan meminta uang bayaran atas bantuannya lagi, namun Kinn mengingatkan kalau arloji yang diberikannya kemarin seharusnya laku seharga 2juta Baht, sedangkan uang perjanjian mereka hanya 50rb baht. Porsche membiarkannya lepas meski dia sangat marah pada Kinn, namun dia tidak bisa berbuat apa-apa. Porsche meninggalkan Kinn didepan rumahnya tanpa membiarkan Kinn masuk dan itu membuat Kinn sangat marah.

.....

Kinn menceritakan kepada ayahnya tentang lelaki yang menolongnya waktu itu. Dan Ayah Kinn ingin kalau orang yang menolong putra keduanya itu menjadi salah satu bodyguard yang bekerja untuknya. Kinn berusaha mencari cara agar lelaki berkulit Tan itu mau bekerja untuknya. Melihat betapa tangguhnya lelaki itu melawan beberapa penyerang dengan tanpa terluka sedikitpun. Namun Kinn juga sangat marah dengan perangai pria itu yang merendahkan harga dirinya. Kinn menyuruh anak buahnya untuk mencari tahu lelaki itu yang ia ketahui bernama Jom, melihat dari pakaian yang dipakai pria itu, seharusnya dia berada di universitas yang sama dengan Kinn. Tidak sulit untuk mencari tahunya, karena dia sudah tahu dimana tempat tinggal lelaki itu , tempat kerjanya bahkan universitasnya. Seharusnya mudah untuk membujuk lelaki itu bekerja sama dengannya.

Namun semua perkiraan itu diluar dari ekspektasinya, lelaki yang menolongnya itu adalah lelaki keras kepala yang sulit ditaklukan.

..