JEALOUS

7.7K 344 49
                                    


PORSCHE

...

Pagi menyapa. Aku membuka mataku terbangun didalam dada lebar dan kuat seseorang, yang mengeluarkan aroma familiar. Kinn berbaring miring, dia memelukku seperti ini setiap hari.

Aku mendekatkan tubuhku semakin menempel didadanya untuk mendapatkan lebih banyak kehangatan darinya. Ketika dia merasakan gerakanku, dia juga mendekat dan memelukku semakin erat, menepis jarak diantara kita.

Semalam.. meski aku mengatakan aku tidur dengan adikku dikamarku. Orang ini mengetuk pintu kamarku jam dua pagi. Dia mengatakan tidak bisa tidur dan sebenarnya aku juga sama, tidak bisa tidur juga.

Jadi, aku menghindari dia merengek hingga membuat orang orang rumah mencari tahu apa yang terjadi. Aku menurutinya dan pergi tidur menemaninya dikamarnya. Tapi tadi malam kita tidak melakukan apapun, benar benar hanya tidur.

Aku dengan pelah turun dari tempat tidur, dan berjalan ke kamar mandi. Aku mengambil sikat gigiku. Sekarang aku bahkan memiliki sikat gigiku sendiri di kamar mandi Kinn. Dan dengan malas menggosok gigiku karena masih mengantuk.

Beberapa menit kemudian, pintu kamar mandi terbuka dan makhluk bernama Kinn masuk. Aku memperhatikannya melalui cermin dan tidak mengalihkan pandanganku darinya. Dia lalu menurunkan celananya dan pipis ditoilet.

"Ai Satt, Kinn!! Apa yang kau lakukan?" Aku mengutuk dengan sikat gigi masih dimulutku.

"Apa?!" Dia menoleh lalu menatapku. Rambutnya berantakan, wajahnya juga kusam, tapi dia masih sangat tampan.

"Bodoh!" Aku mengutukya. Lalu segera berkumur.
Kau hanya pamer tubuh, sialan!

Aku mengalihkan pandanganku darinya dan mulai membasuh wajahku.

"Apa yang membuatmu malu? Kau sudah melihat tubuhku seutuhnya" ucapnya. Dia tidak punya malu sama sekali.

"Yahh! Tapi kita ada dirumah!!"

"Dan ini rumahku, aku bisa melakukan apapun yang aku mau. Lihat.." aku berbalik melihatnya, dia bergerak mengibas ibaskan kemaluannya kiri ke kanan padahal dia masih pipis.

"Bangsat! Jorok banget!! Pipismu kemana-mana!! Jijik tau!!" Teriakku memarahinya.

Kinn tertawa dan meraih shower untuk menyiram kekacauannya. Dia berdiri tegak kemudian mengambil handuk kering untuk menyeka wajahku. Aku memperhatikan perilakunya. Jenis Kinn yang ini memang menyebalkan, tapi masih lebih baik daripada melihat sifatnya yang jahat.

Hingga kemudian dia mendekat, berdiri diam sejenak lalu mengangkat tangannya untuk membelai kepalaku, lalu... dia menciumku... "Muuaacch" dan aku sedikit terkejut.

"Morning Kiss" ucapnya lalu keluar dari kamar mandi. Tadinya aku kesal, tapi dia membuatku terkejut dan tersenyum begitu dia keluar dari kamar mandi.

,,,,,,,,,,,,,

Aku turun dan kembali kekamarku untuk mandi dan berganti pakaian. Sekarang aku sudah terbiasa dengan tatapan para bodyguar Kinn yang menjaga didepan kamarnya, yang menatapku jijik. Tapi aku tidak peduli dan mengabaikan mereka juga melakukan pekerjaanku seperti biasa.

Selesai mandi dan berganti pakaian, aku pergi makan bersama teman temaku. Mereka seharusnya berada diruang makan. Aku mendekat dan menyapa Pete, Arm, Pol juga adikku yang terlihat seperti dalam suasana hati yang buruk.

"Apa terjadi sesuatu?" Aku berjalan dan duduk disamping adikku. Dia segera berbalik dan menatapku

"Tadi malam, kau meninggalkan aku lagi" keluhnya. Seketika semua orang disekitar menoleh dan menatapku. Membuatku sedikit tidak nyaman melihat reaksi orang orang setelah mendengar ucapan adikku.
Chay, bagaimana kau mengatakan ini didepan orang orang ini?! Astagaa!!

KINNPORSCHE MAFIA AND HIS BODYGUARD [SPOILER NOVEL] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang