KINNPORSCHE MAFIA AND HIS BODYGUARD [SPOILER NOVEL]

SCARS 🔞🔞

Disclaimer:
Bagi yang belum 18+ jangan baca
Jika masih puasa saat membaca ini, skip sampe berbuka biar dosanya gak Doble 😁

Sekali lagi ini, aku ingatnya Acak acakan. Kalo kalian misal baca versi translate novelnya, untuk tidak membandingkan karena mungkin banyak perbedaan antara mengingat dan mentranslate ya sayang sayangnya aku.

......

Kinn dan Pete memasuki ruangan dimana Porsche telah terikat tangan dan kakinya ke setiap sisi ranjang. Tubuh Porsche penuh tanda merah dari tempat yang pernah Kinn tinggalkan dan juga bekas tamparan yang membuatnya penuh memar dan lebam diseluruh tubuhnya.

Porsche melenguh dengan suara yang menggema diseluruh ruangan. Mata Kinn menatapnya nanar dengan pemandangan menyakitkan didepannya. Porsche hanya mengenakan boxer yang basah oleh cairan putih yang menembus dikainnya.

Mengetahui bahwa Porsche masih hidup saja cukup baik, namun siapa yang melakukan hal ini kepadanya? Apa orang itu memberi obat perangsang kepada Porsche? Kinn hanya bisa bergumam dengan marah. Kinn menyuruh Pete untuk meninggalkan mereka, Pete meninggalkan ruangan itu sambil menatap kasihan pada Porsche.

Kinn memanggil Porsche yang tengah menatapnya. Bertanya siapa yang melakukan ini padanya. Porsche menjawabnya tidak tahu, dengan suara terengah engah Porsche meminta tolong pada Kinn berkata sambil menggigit bibirnya untuk mencarikannya wanita atau membawanya ke panti pijat karena Porsche sudah tidak dapat menahannya lagi.

Kinn yang melihatnya juga menahan diri, Porsche yang seperti ini membuat setan birahi didalam dirinya menginginkan Porsche. Namun Kinn masih menahannya karena tidak akan melakukannya dengan orang yang tidak menginginkannya. Namun Porsche terus memohon dan pertahanan nafsu Kinn semakin lemah.

Kinn hanya berusaha normal, bertanya pada Porsche apa dia tidak bisa menyelesaikannya sendiri, namun Porsche terengah engah terus meminta tolong pada Kinn untuk membantunya. Apa yang bisa dilakukan, mereka hanya berdua dan Kinn tidak bisa membantunya kalau... Hingga Porsche menarik Kinn untuk menunduk mendekati wajahnya. Porsche mencium Kinn, Kinn membalasnya. Memberikan ciuman yang dalam dan membuat Porsche mendesah, membuka mulutnya untuk mengambil nafas namun Kinn mengambil kesempatan itu untuk menghisap bibir bawahnya dan memasukan lidahnya.

Porsche terus mendesah saat lidah dirinya dan Kinn saling beradu, membuat gairah ditubuh Kinn juga semakin menggebu. Bibir Porsche membuat Kinn candu hingga dirinya menggigil setiap lidah mereka beradu. Kinn menyusuri setiap jengkal wajah Porsche mencumbunya dengan lapar dan beralih ke leher Porsche. Kinn melihat leher Porsche yang dipenuhi tanda merah yang sekarang terlihat sedikit menghitam, pasti sakit rasanya. Namun Kinn masih akan meninggalkan tanda ditempat itu dan menghapus tanda milik orang lain agar kembali menjadi tanda miliknya. Porsche berteriak kesakitan merasakannya.

Kinn membimbing tubuh Porsche untuk berbaring, dan Porsche mengikutinya tanpa membantah. Porsche membelai leher Kinn semakin intim dan Kinn kembali menelusuri leher Porsche dengan penuh nikmat. Kinn mengatakan pada Porsche, kalau dia tidak akan melakukannya jika Porsche tidak menginginkannya. Porsche pun menjadi bingung namun gejolak ditubuhnya sangat menginginkan sentuhan. Porsche pun mengijinkannya, mengatakan tinggal lakukan saja. Tanpa menunda banyak waktu Kinn kembali menyerbu bibir Porsche, mengungkungnya tanpa membiarkannya untuk mengulang pikirannya.

Porsche mendesah yang membuat Kinn semakin menggila, hingga membuatnya lupa tentang siapa yang menyebabkan Porsche menjadi seperti itu. Kinn meluncur ke dada nya menyentuh puting Porsche dan membuat Porsche menggeliat merasakan sensasi yang disebabkan Kinn. Tangan Kinn bermain diujung dada Porsche sedangkan lidahnya menyusuri setiap jengkal tubuh Porsche. Birahi Porsche ini terlihat sangat besar hingga dia terlihat sangat tidak tahan. Kinn masih menyusuri setiap sixpack diperut Porsche, meninggalkan jejaknya hingga bertemu dengan boxer yang menggembung dan basah milik Porsche.