PROLOG

47 2 0
                                    

Halokkk bestii, jangan lupa vote and coment ya😿.
TANDAI TYPO !

Sepasang kaki mungil yang di baluti dengan sepatu berwarna putih converse itu, mulai berjalan menyusuri jalan taman di kota Bandung sembari menendang nendang kerikil di hadapan nya.

Disertai dengan mulut yang misuh misuh, seorang gadis menyusuri taman itu dengan ditemani dengan segelas milkshake rasa matcha kesukaan nya.

Saat asik misuh misuh sambil menendang kerikil di hadapan nya, tidak sengaja kerikil tersebut terpental mengenai kepala seorang laki laki yang sedang menghisap zat nikotin di dekat taman.

"Shh..."
Rintih laki laki tersebut sambil memegang kepalanya yang terkena kerikil, lalu megusap nya pelan.

"ADUUH GAWAT... KENA ORANG, DEMI POPO BERBI YANG CANTIKNYA SMIWIRRR WIR CIKIWIR, INI LEBIH GAWAT DARI IGD." pekik Vio sambil mencak mencak, guna berlari mencari tempat persembunyian di dekat sana.

★★★

Kepulan asap yang berlomba lomba mencapai udara, asap itu mulai menyeruak dan bercampur dengan udara.

Asap itu berasal dari benda nikotin yang di isap oleh mulut seorang laki laki yang sedang termenung menatap danau yang berada dekat dengan sebuah taman.

Batang rokok yang semulanya masih utuh, kini perlahan lahan memendek karena api yang menjalar mulai membakarnya.

Saat asik asik menyesap benda nikotin itu, sambil menatap air danau yang tenang, tiba tiba Bara merintih kesakitan. Saat sebuah kerikil datang dengan tidak di undang dan mengenai kepalanya.

"Shhh..." Bara meringis pelan sambil mengusap usap kepalanya yang terkena kerikil

Bara menatap sekeliling nya guna menemukan pelaku

Buru buru Vio dengan perasaan panik dan was was segera bersembunyi di bangunan yang ada di dekat taman itu.

"Duhh semoga ga ke tahuan deh, lagian si nenek lampir ngeselin banget, pake ngasi tugas yang huhhh.... sebanyak dosa nya Ale, lagian dia enak tinggal ngasi" Vio menggerutu sebal di balik bangunan itu, sembari menyumpah serapahi guru killer yang bernama Bu Nira, yang terkenal mirip nenek lampir.

Bara celingukan mencari orang yang menendang kerikil kearah nya - sambil melihat sekeliling nya, dan tidak sengaja melihat kearah bangunan dekat taman, dibalik nya terlihat sedikit rambut yang sekiranya di kuncir dua, yang kalau ia perhatikan mirip dengan ekor kuda.

Dengan rasa penasaran Bara menghampiri bangunan tersebut dan melihat seorang gadis yang tengah misuh misuh, sambil menyumpah serapahi seseorang.

"Tanggung jawab."
Dengan singkat padat dan jelas, laki laki berbalut hoodie hitam itu, dengan jam tangan yang bertengger menambah kesan tampan, disertai dengan aroma khas zat nikotin yang menyeruak berpadu aroma mint khasnya, berujar.

Vio tersentak kaget, saat mendengar kalimat singkat dan padat yang keluar dari mulut seorang laki laki yang tidak ia kenali. "hehe, MAAF YA KAKKK VIO GA SENGAJAAA!!"ujar Vio ngengas

Sempat terpaku beberapa detik mengamati laki laki dengan mata tajam nya ini, kemudian ia tersentak dan mengedip lucu.

Lalu dengan perasaan was was nya Vio menyengir kuda kemudian berjalan mundur perlahan dan berlari meninggalkan area taman, takut takut ia di makan dengan laki laki itu, karena aura laki laki itu sangat menyeramkan ditambah dengan tatapan mata yang seakan akan mengintimidasii lawan bicaranya.

Bara melirik nya sebentar dengan tatapan datar andalan nya lalu tersenyum tipis, tipis setipis harapan mu bersama nya.

"Lucu" batin bara

segitu dulu yaaa, i hope u guys enjoyed the prolog !!!!!

Tbc

ALBARACK || ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang