Hari ini sudah menunjukkan pukul 09.46, Jaehyun baru saja terbangun jarang sekali ia bangun jam segini, seperti biasa setelah bangun ia akan mandi.
Jaehyun sudah mandi dan mengganti pakaian nya, ia langsung pergi ke kamar anak nya tapi ia bingung kenapa kosong.
"Bi Haechan kemana?" Tanya Jaehyun pada art yang lewat di depannya. "Adek sekolah buk, tadi di antar bapak" jawab art itu. "Kok sekolah? Emangnya udah sembuh? Johnny pulang ya bi?" Bingung Jaehyun. "Iya adek minta sekolah katanya udah sembuh, bapak tadi pulang buk sekitar jam 6-an" jelas bibi. "Oo yaudah makasih ya bi" "Iya buk sama-sama" ucap nya lalu pergi meninggalkan Jaehyun dengan sopan.
Sekarang sudah jam 11.15, waktunya menjemput Haechan.
Ah dia ingat rencananya untuk mengajak Haechan untuk jalan jalan ke mall, jadi ia bersiap dulu.
[Skip smpai sklh Haechan]
Pas Haechan baru saja keluar kelas, tepat pukul 12.00, Jaehyun berdiri di hadapan Haechan yang membuat Haechan tersenyum.
"Mama tadi Haechan dapat 100 Matematika" "Anak mama keren, gimana kalau sebagai hadiah nya kita jalan jalan ke mall" "AYO MAMA" pekik nya.
Jaehyun langsung menggendong Haechan dan membawanya ke mobil.
Haechan bercerita banyak tentang hari ini Jaehyun hanya mendengarkan ceritanya.
[Skip sampai mall]
Jaehyun memarkirkan mobil ny di baseman, ia turun lebih dulu dari Haechan.
Mereka memasuki mall dengan rasa senang apalagi Haechan, ia sudah lama tak ke mall karena mama nya selalu sibuk tidak juga tetapi hampir setiap hari.
Mereka berkeliling melihat lihat apa yang menarik di mall.
"Jaee...." Jaehyun merasa seperti ada yang memanggil namanya ia menoleh ke belakang ternyata benar saja ada temannya.
"Eh Yuta" Jaehyun sedikit terkejut melihat Yuta yang sudah ada di belakang nya.
"Iya Jae, eh ini anak kamu ya?" Tanya Yuta lalu ia menurunkan badannya agar sama tingginya dengan Haechan ia mengelus rambut Haechan yang halus.
"Iya ini anak aku, kamu kapan pulang kok ga kabari aku? Trus tau dari mana ini anak aku?" Tanya Jaehyun.
"Lucu, aku baru seminggu kok, waktu di Jepang hp lama aku rusak semuanya hilang termasuk nomor kamu, iya aku tau kamu juga udah nikah kan? Hari dimana aku sampai kesini aku langsung kerumah mama kamu, katanya kamu udah nikah dan juga sudah punya anak Jae..." jelas Yuta pada Jaehyun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nakamoto Yuta. 30 thn. Turunan Jepang. Teman kecil Jaehyun. Lanjut kuliah di Jepang.
Ya Yuta pergi ke Jepang untuk melanjutkan kuliah nya, orang tua memutuskan untuk menetap di Jepang.
Akhir nya mereka bertiga pergi mengelilingi mall, Yuta lembut sekali dengan Haechan dan juga baik sekali.
"Haechan mau jajan apaa? Biar paman belikan" Tanya Yuta, ia sambil menggendong Haechan.
"Haechan mau eskrim paman" ucap nya lucu, ia melirik mama nya.
"No Chan, baru sembuh besok besok ya sayang" Jaehyun melarang Haechan untuk memakan eskrim.
"Oalah baru sembuh, kalau gitu gak usah eskrim deh yang lain aja ya Chan, gimana kalau kita makan nasi aja? Mau?" Tanya Yuta pada Haechan kembali.
"MAU paman" jawab Haechan antusias.
Mereka bertiga pun pergi ke toko ayam goreng yang ada disana, Haechan makan dengan lahap.
"Andai Johnny seperti ini mungkin Haechan akan senang" ia membatin seperti itu karena sejak dulu Johnny tidak pernah memiliki waktu untuk keluarganya, ia hanya memiliki waktu untuk kantor dan jalang, Jaehyun melamun karena memikirkan itu.
"Jae Jae jangan melamun" Yuta menyadarkan Jaehyun dengan cara menyentuh bahu nya.
"Eh iya maaf ya, gimana makanannya?" Ucap mengalihkan.
"Enak kok aku dan Haechan sudah selesai, makanan mu belum habis" ujar Yuta.
"Aku udah kenyang, kalian sudah selesai? Eh udah malam Yuta aku dan Haechan mau pulang" ucap nya saat ia melihat jam Jaehyun terkejut ternyata sudah malam jam 20.00, jadi ia memutuskan untuk pulang.
"Oh iya nggak enak juga kan pulang terlalu malam, tapi aku agak khawatir Jae gimana kalau aku ikutin mobil kamu dari belakang aja"
"Eh nggak usah aku aman kok, nanti ngerepotin pula"
"Nggak kok, emang rumah kamu dimana?"
"Di JL. Cempaka, komplek Anggrek"
"Pas aku juga di JL. Cempaka, aku buntuti aja ya"
"Yaudah terserah kamu, Chan ayo pulang nak"
"Sini Chan paman gendong" ucap nya lalu menggendong Haechan yang masih terduduk.
Mereka berjalan menuju baseman, ternyata di satu tempat yang sama.
Haechan di taruh di mobil Jaehyun sedang kan Yuta sendiri di mobil nya.
Jaehyun mengemudi dengan tenang begitu juga Yuta, tetapi itu karena ia membuntuti Jaehyun jika tidak sudahlah semua akan ia trobos.
[Skip sampai rumah]
"MAKASIHH YUTA!" Jaehyun memekik dari dalam mobil dan hanya membuka kaca jendela mobil nya.
"IYA JAE" balas Yuta.
Jaehyun dengan Haechan di gendongannya sekarang sudah di depan pintu rumah, Haechan tertidur di jalan tadi.
Saat ia membuka pintu ternyata sudah ada Johnny yang menunggu.
"Siapa dia?" Tanya nya datar. "Kau tak perlu tau John, bukan urusan mu" ucap nya lalu meninggalkan Johnny untuk menidurkan Haechan di kamarnya.
"Bi kok belum pulang? Biasanya kan sudah pulang jam segini" ia terkejut saat art nya masih bersih bersih di belakang.
"Eh ibu, iya bapak suruh saya nginap disni malam ini" jelas nya
"Ooh yaudah, eh bi saya minta tolong gantiin baju Haechan dia tidur, smaa kalau boleh badannya di bersihakan pakai kain aja sma air hangat aja"
"Iya buk saya panasin air nya dulu"
"Yaudah makasih ya bi"
"Iya bu"
Haechan sudah Jaehyun tidurkan di
aku janji bakal double up malam nanti aku up lagi okey 😁💐
Aku mau bilang makasih yang udah vote aku seneng banget, aku jadi tambah semangat karena vote kalian 💞💞💞
CERITA INI IMAJINASI SAYA SENDIRI, SAYA MEMINTA MAAF SEBESAR BESARNYA JIKA ADA AUTHOR LAIN YANG CERITANYA MIRIP/PERSIS SEPERTI CERITA SAYA, SAYA TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENJIPLAK NYA 💐
Maaf yaa kalau ceritanya ga seru hehehe, oiya kalau ada yang typo aku minta maaf ya 😄.
Kalau kalian suka bisa di vote dan kalian bisa komen juga yaaa.....
Ini cerita pertama aku jadi aku minta maaf kalau ga jelas 💐🤗
