pt. 8

589 34 0
                                    

Jaehyun sudah bersih dan segar kembali sekarang, dan bersiap untuk tidur.

Cklekk....

Ada yang membuka pintu, ya itu Johnny, ia mendekat pada Jaehyun.

"Jae dia siapa?" Tanya nya pada Jaehyun.
"Dia hanya teman" jawab nga datar, lalu meninggalkan Johnny dan bersiap untuk menidurkan dirinya.
"Hahaha dasar jalang" ujar kesal.

Jaehyun sempat membeku sejenak, setelah itu...

PLLAK

Jaehyun menampar Johnny dengan sangat keras dan menimbulkan suara yang sangat nyaring.

"APA?! TOLONH UCAPKAN SEKALI LAGI?!"

"Kau jalang"

PLAK

Sekali lagi Jaehyun menampar Johnny.

"BERANI SEKALI DIRI MU MENGATAKAN KU JALANG SIALAN, JIKA AKU JALANG KAU APA?!" Ia mengumpat.

"ITU MEMANG KEBENARAN JAE, KAU JALANG" ucap Johnny dengan sedikit menekankan kata² itu.

"RRGHH KAU TIDAK TAU DIRI, KELUAR KAU DARI RUMAH KU SEKARANG DAN 1 MINGGU INI KAU TIDAK USAH PULANG"

"TIDAK, KAU PASTI AKAN MEMBAWA PACAR MU UNTUK TINGGAL DISINI"

"JOHN... BAHKAN AKU TAK PUNYA PACAR, KAU LAH YANG MEMPUNYAI PACAR"

"TENTU"

"KELUAR DARI RUMAH INI" amarah Jaehyun semakin panas dan membesar, bahkan hingga ia memekik.

Tanpa aba - aba Johnny langsung pergi keluar dari kamar bahkan ia juga pergi meninggalkan rumah dan membawa mobil ny itu.

Untuk tempat tinggal, tenang saja Johnny sudah menyewa apartment untuk tempat jaga - jaga jika Jaehyun menyuruhkan keluar dari rumah, dan itu juga tempat untuk ia bermain dengan jalang nya.

"Membosankan" ucap Johnny, ia mengeluarkan ponsel nya dari saku celananya.

"Ke apartment ku akan ku bayar 3× lipat, ajak juga teman - teman mu" ucap nya, sudah jelas sekali ia menelfon jalang.

Tak lama kemudian, ada 4 orang wanita berpakian sexy masuk ke dalam apartment Johnny.

"Akhir kalian datang juga, cepat jangan terlalu banyak basa basi".

Biarkan mereka dengan dunianya.





































Dirumah Jaehyun...

Jaehyun sedang menangis di kasur nya, bantal nya basah.

"a -aku akan menceraikan Johnny dan tinggal berdua dengan Haechan" gumam nya sambil terhisak hisak.

"Aku lelah hidup di dunia ini, aku ingin cepat menyudahi hidup tapi anakku...... Haechan dengan siapa jika aku mati, apa dia akan selalu sehat tanpa ku?" Ucap nya.

tes.

Tiba tiba darah mengalir keluar dari hidung nya, ia langsung tergesa gesa ke kamar mandi untuk mencuci hidung nya.

Jaehyun sedang berada di depan wastafel, ia melihat ke kaca.

"Akhir akhir ini aku serig sekali mimisan, kira kira kenapa ya... ah paling hanya kelelahan" gumam Jaehyun.

Ia kembali ke kasur nya ia ingin tidur, tapi sebelum itu seperti biasa ia meminum obat nya terlebih dahulu.







[Ke esokan hari nya]

Untukmu dariku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang