Semenjak pertemuan pertama dengan Jeongyeon, sekarang Nayeon dan Jeongyeon semakin dekat mereka sering pergi makan maupun Jeongyeon yang mengantarkan Nayeon pulang tentu Nayeon tidak buta dia tau kalau Jeongyeon sedang mendekatinya tapi Nayeon masih tetap tidak bisa melupakan mantannya Mina sungguh ironi, luka yang ditinggalkan Mina masih membekas dalam di hati Nayeon
"Dia sedang apa ya?" lamun Nayeon mengingat Mina
tiba-tiba suara bell apart nayeon berbunyi, aneh malam-malam begini siapa yang berkunjung batin nayeon
setelah pintu apart dibuka disanalah terpampang sosok yang nayeon paling hindari yaa...mina sekarang ada di depan nayeon
"mmm hai maaf mengganggumu ada hal yang harus ku bicarakan denganmu" ucap mina berhati-hati
"tak bisa kah kau chat saja kau menggaguku malam-malam begini"
"mmm apa kau lupa kau block nomerku"
nayeon langsung tersadar dia lupa kalau telah mengblock seluruh akses mina ke dirinya ini adalah bentuk dari pertahanan diri nayeon agar bisa melupakan mina
"mmm anyway kau mau bicarakan apa?"
"tak bisakah kita masuk aku mulai kedinginan"
ya daritadi mereka berbincang didepan pintu apart nayeon
sambil menghela nafas nayeon mengizinkan mina masuk
"nay bagaimana kabarmu?"
"seperti yang kau lihat aku baik, tidak bisakah kau langsung intinya"
"aku merindukan tempat ini dan dirimu"
dalam hati nayeon lega bahwa masih ada sisi mina yang peduli padanya tapi disisi lain dia sangat membenci mina
"aku mau memberimu ini"
sebuah amplop dikeluarkan dari tas mina, amplop itu terlihat bagus dan elegan bewarna cream dan merah cocok dengan mina
THE WEDDING
invite you to attend this beautiful moment"apa maksudnya ini" nayeon meninggikan nadanya
Gimana perasaan kalian kalo mantan kalian ngasih undangan nikah??!!
HAI☺️
HOW R U
IF U DONT MIND PLZ VOTE TX
SEE U