⚠️⚠️⚠️This part mengandung konten dewasa mohon pembaca lebih bijak membaca sesuai umur
"apa maksudnya ini?" tanya nayeon
"kau bisa lihat sendiri, itu undangan pernikahan"
"kau akan menikah?"
"isss kamu ini dibuka dulu ituu"
nayeon membuka undangan itu terlihat dua nama seorang pria dan seorang wanita
Myoui kai - Ayaka
Terlihat nayeon lega melihat nama itu yang berada di undang tersebut
"sudah puas" tanya mina
"mmmm"
"hufttt kau ini, kakaku ingin kau hadir jadi datanglah"
"baiklah, tak kerasa kakakmu sudah nikah saja dulu kau selalu bergantung pada kakakmu"
"eii kau mengejekku"
nayeon tertawa kecil, mengingat dulu mina yang penakut selalu ditemani dia kalau tidak kakaknya
"aku sekarang tidak sepenakut itu"
"eiii masa siii"
"ya semenjak kau pergi dan kakaku akan menikah aku belajar untuk menjadi lebih kuat"
nayeon terdiam sejenak
"lupakan, aku akan pulang"
"menginaplah diluar hujan deras dan ini sudah malam"
"tidak, aku tidak mau menggangumu"
"kau kesini malam-malam sudah menggaguku jadi tak usah banyak alasan menginap ya menginap"
mina tampak senang batinnya nayeon masih orang yang sama dia seperti sosok ibu yang bawel
..........
sekarang mereka sudah berada di atas kasur nayeon seperti dulu semasa mereka bersama tapi sekarang situasi sangat awkward jarak mereka berdua dibatasi oleh sebuah guling
"nay apa kau masih bangun?"
"iya, kenapa?"
"maafkan aku"
"tiba-tiba?, sudah ku maafkan tak usah dibahas lagi"
"mmm nay..."
mina menoleh kearah nayeon dan begitupun nayeon lalu tiba-tiba dengan cepat
nayeon mendekati mina dan mencium bibirnya mina hanya kaget dan terdiam tidak membalas ciuman itu, nayeon yang merasakan hal itu mencoba menjauhkan tubuhnya tapi tengkuk nayeon ditarik oleh mina memperdalam ciuman mereka berdua, dua insan ini sekarang berperang dengan gairah dan ego mereka, mereka menikmati rindu yang sangat dalam
"guling sialan" nayeon melempar guling yang menghalangi keduannya
"soo... kita lanjutkan nay?" mina terlihat menggoda nayeon
"kau ingin aku berhenti"
"aku rasa ini akan jadi malam yang panjang"
perbincangan mereka ditutup dengan ciuman yang kasar terkesan terburu-buru tapi begitu lembut menyiratkan betapa mereka dikuasai nafsu, mina mulai membuka baju nayeon memperlihatkan tubuh nayeon yang indah tanpa balutan apapun
"aku merindukanmu" ucap mina lalu memakan nayeon habis malam ini
tapi jangan lupakan nayeon yang tidak ingin terus-terusan dibawa kendali mina malam ini, mereka memuaskan satu sama lain mengeluar masukkan jari-jari mereka ke liang satu sama lain cepat dan dalam mebuat mereka keluar dengan hebat terlihat mereka sangat puas menyalurkan hasrat yang dipendam dan akhirnya mereka terlelap dengan memeluk satu sama lain
huftttt hope you like it😉
