Part 3 (Different)

133 8 0
                                    

Duduk sambil mendengarkan langkah kaki orang berlalu-lalang, ditemani sebuh laptop dan satu cangkir expresso pikirannya melamun kemana-mana padahal di depannya terdapat laptop yang menyala menampilkan dokumen-dokumen

"ah aku harus fokus, aku harus segera menyerahkan dokumen sialan ini"

akhirnya dia berkutat dengan dokumen-dokumen itu, ya menjadi budak korporat sangat susah walaupun terlihat seperti bekerja ditempat bagus dan gaya hidup yang modern pekerjaan ini tak kenal waktu bisa-bisa bekerja 24 jam nonstop

"akhirnya selesai"

dilihatnya jam tangan menunjukan jam malam tak sadar dia telah bekerja cukup lama di cafe ini,

"aku harus menjeputnya"

sesaat dia tersadar bahwa tidak ada harus dia jemput, dia sendiri sekarang

"aku benar benar sendiri ya sekarang"
dia menghela nafas melangkah keluar cafe, sesaat hendak memasuki mobilnya dia melihat, orang itu keluar berdua dengan orag lain, dia tidak menyangka secepat itu nayeon melupakan dirinya
terbesit inisiatif untuk mengikuti mereka berdua, dan betapa terkejutnya mina orang itu mengantarkan nayeon ke apartnya

"apa yang akan mereka lakukan? aku tidak bisa menerima ini"

dia hendak turun, tetapi sebelum pintu mobil terbuka mina melihat mobil itu melaju meninggalkan apart nayeon

"hufttt syukurlah"

seutas senyum lega terpasang di wajah mina, segera dia pulang meninggalkan apart nayeon

"aku akan segera menyelediki ini, nayeon tak mungkin sudah melupakanku"

















Hope you like it
stay healthy yw

see u

Another Chance (MinaYeon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang