"Hwang Se Young?" Terdengar suara seseorang memanggilku.
"Nugu.." seorang namja berada di belalangku.
"Oh, aku lupa. Jackson Wang imnida. Ini.... Datang ya. Jangan sampai terlambat, karena acaraku mulai tepat waktu. Okay? See you.." Namja itu, Jackson menyodorkan sebuah amplop berwarna coklat dan emas. Aku membuka amplop itu dan membaca isi surat yang ada di dalamnya.
Birthday Party? Kubaca undangan itu dan kulihat Jackson yang sibuk membagikan undangan pada setiap siswa yang lewat.
"Se Young-ah apa kau mendapat undangan dari Jackson?" Tiba - tiba Ji Eun datang dan merangkulku.
"He'em. Acara ulang tahunnya kan?? Tapi Jackson itu siapa? Aku tidak mengenalnya." Jawabku. Ji Eun memandangku dengan aneh, lalu menjitak kepalaku.
"Hah, kau tak tahu? Mungkin kau memang lama berada di rumah sakit. Ayo." Ji Eun menarik tanganku dan mengajakku keluar dari kampus.
"Kita mau kemana?" tanyaku pada Ji Eun.
"Mau kemana lagi kalau bukan Mall." Jawabnya dengan wajah senang. Sesampainya di Mall, Ji Eun segera melangkahkan kakinya ke toko baju. Dia sibuk memilih baju untuknya. Dan aku hanya sibuk mengikuti kemana Ji Eun pergi. Tak lama setelah itu, Ji Eun memperlihatkan dress pilihannya. Warnanya hijau muda dengan hiasan berbentuk daun di sekitar pinggang. Kemudian Ji Eun membantuku memilih baju dan akhirnya menemukan dress yang cocok denganku. Merah menyala dengan hiasan manik - manik berwarna hitam. Kami segera membayar baju itu dan Ji Eun mengajakku ke rumahnya.
Sesampainya di rumah Ji Eun, kami hanya menunggu waktu pesta dengan menonton acara musik. Tak terasa waktu berlalu bgitu cepat. Jarum jam sudah menunjukkan pukul 18.00. Pesta ulang tahun Jackson berlangsung pukul 19.00. Aku dan Ji Eun pun bersiap - siap dan berangkat pukul 18.30
Sesampainya di tempat yang tertulis pada undangan atau lebih tepatnya sebuah rumah dengan taman yang luas dan terdapat kolam renang ditengahnya, terlihat sudah sangat banyak orang disana termasuk paparazi. Ku pikir - pikir pasti Jackson bukan orang sembarangan.
"Hwang Se Young!" Terdengar seseorang memanggilku. Aku dan Ji Eun melihat sekeliling dan menemukan Jackson yang melambaikan tangannya padaku. Aku dan Ji Eun segera menghampirinya dan memberinya hadiah ulang tahun.
"Saengil chukhae.. Ini untukmu." Ujarku dengan menyodorkan bingkisan berwarna biru.
"Oh, thank you. Nikmati acaranya ya." Dia tersenyum senang. Tapi Jackson terlihat sedang menunggu seseorang.
"Kenapa belum datang?" Ucap Jackson lirih.
"Siapa?" Tanyaku padanya. Dan tak lama sebuah mobil van hitam mengkilat tiba di halaman.
"Itu yang aku tunggu. GOT7" Jawabnya dengan senyum mengembang.
"Hei! Here!" Teriak Jackson. 6 namja berjas rapi itupun segera mendekat ke arah Jackson.
"Happy Birthday bro."Ujar seorang di antara mereka dengan rambut berwarna pink itu.
"Oh, thank you Bam." Jawab Jackson kemudian acara dimulai. Ditengah - tengah acara, MC memberikan request kepada GOT7 untuk membawakan satu lagu di hari ulang tahun Jackson. Kemudian Mark yang sedari tadi diam mengacukkan tangannya dan berkata pada teman - temannya bahwa ia akan menyanyikan satu lagu. Mark pun naik ke atas panggung diikuti suara tepuk tangan yang sangat meriah dari tamu undangan.
Mark duduk di kursi piano dan mulai memainkan melodi yang indah, yang sanggup membuat para hadirin terkesima.Tapi tunggu.....
Sepertinya aku familiar dengan lagu ini. Lagu ini... Aaaaakkhhhhh, kepalaku tiba - tiba sakit sangat mengingat - ingat lagu apa ini. Dan akhirnya kuputuskan untuk duduk. Ji Eun terlihat khawatir saat melihatku.
"Se Young-ah, gwenchanha? Apa kepalamu sakit lagi?" Tanya Ji Eun. Jackson dan teman - temannya juga menatapku dengan khawatir.
"Ah, gwenchanha. Tidak usah khawatir padaku. Aku hanya lelah saja." Jawabku dengan senyum. Mark turun dari panggung dengan tepuk tangan meriah. Semua orang memuji kemampuan pianonya. Ia hanya tersenyum lalu duduk di sampingku.
"Kau tahu lagu siapa yang ku mainkan?" Tanyanya tiba - tiba padaku. Aku bingung harus menjawab apa.
"Entahlah, aku juga ingin tahu. Karena lagu itu sangat familiar denganku." Jawabku dengan sedikit ragu.
"Lagu itu milik Jae Hyun seonbae-nim." Saat 2 kata terakhir disebut, aku seperti mengalami deja-vu.
Saat itu......
.
.
.
TBC
Sorry baru bisa update, soalnya author banyak ujian. Thanks yang udh baca ceritaku... :)