0.30

7.4K 793 45
                                    


Chika awalnya gak percaya sama ucapannya Ara, tapi ia ikut mencari tahu kebenerannya bersama Ara dan ternyata benar saja, tentunya ia shok ketika melihat Tante nya yang benar-benar berselingkuh dari Om nya, Ia jadi khawatir sama mental nya Ara

Udah seminggu lebih juga Ara menjauhi temen-temen nya, ia lebih sering bersama kakak sepupunya, tiada hari tanpa Chika pokoknya

"Kak, yang ini di apain sih?"

"Ya ampunn araa, kan tadi aku udah jelasin"

Chika mendengus kesal karna sedari tadi ia sudah berkali-kali menjelaskan caranya, tapi tetep saja Ara nya gak paham-paham

"Gini lho ara, Sesuai konsep sisa, f(x) yang dibagi dengan (x-k) sisanya atau S = f(k). Kalau kita lihat hasil sisa pembagian menggunakan cara horner atau pembagian biasa hasilnya sama yaitu 14. kalau cari nilai sisa nya gini-"

"Aishh, Raaa" Chika menabok lengan nya ketika mendapati Ara yang malah ketiduran, padahal dia udah menjelaskan panjang lebar bagian tersulitnya

"Ngantuk kak" Desah Ara

"Masih jam 9, gausah alesan, biasanya aja kamu begadang" Omel Chika

"Iya-iya kak chika" Pasrah Ara sambil memperhatikan wajah nya Chika yang sedang menjelaskan

"Kamu merhatiin gak sih ra?" Tanya Chika soalnya ia lihat dari tadi mata nya bocah itu tak fokus ke buku tulisnya

"Merhatiin kok kak"

"Merhatiin apaaa?"

"Kamu" Ucap Ara sambil senyum-senyum sendiri

"Araaa!"

"Eh iya kak iyaa, aku beneran nihh mau belajar"

Chika lagi-lagi menjelaskan nya dengan cara yang mudah dipahami untuk pemula

Sedangkan Ara mendengus malas, karna biasanya kalau ada tugas pasti ia larinya ke Jessi sih buat nyontek, atau enggak ya nyuruh sahabatnya buat nyalin tugas anak lain, se simpel itu hidup nya kemaren-maren, Tapi sekarang gak lagi semenjak ia bermasalah sama Jessi dan menjauhi sahabatnya

Ia tak menyalahkan Chika sama sekali, karna juga sepupunya itu selalu ada untuk nya kapan pun dan dimana pun, jadi ia bisa aja menjauhi mereka semua

"Kamu apalin perkalian dulu deh ra kayaknya" Usul Chika karna ia memperhatikan anak itu gak fokus, ah ralat bukan nya gak fokus tapi emang gak bisa.

"Kakk, ngantukk" Eluh Ara sambil menumpu kepalanya di meja belajar

Chika menghela nafas, ia sedikit kasihan sama bocah itu, matanya beneran udah sayu

"Hey, lelah ya?" Tanya Chika lembut sambil mengelus rambut nya

Ara mengangguk-angguk sambil mejemin mata nya

"Yaudah, bobo di kasur ya"

"Sama kak chika"

"Ayo, kita lanjutin besok lagi"

________

"Noh liat anaknya sekarang malah nempel mulu ke kak chika" Celutuk Olla

Mereka bertiga lagi duduk santai di bangku taman sekolah sambil merhatiin Ara yang lagi ketawa-tiwi sama Chika

"Gue rasa tuh bocil di cuci deh otak nya sama kak chika" Timpal Mira sambil menyedot susu kotaknya

"Nyesel gak sih dulu dukung mereka biar lebih deket" Sahut Zee

"Iya anjingg, tau gitu Ara gue jodohin sama tetangga gue cuk daripada sama chika" Ucap Olla agak emosi

"Bucin nya udah spek dewa, tolol banget"

My Cousin [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang