Bab 1

8 0 0
                                    

"Bahagia itu sederhana cukup melihat orang yang kita cintai bahagia hati kita pun akan ikut bahagia."

-Daniel Dirgantara-



Pagi hari yang begitu cerah, Vienna menghirup udara segar yang masuk dari jendela kamarnya.

"Hhmmph... Hhahhh..."

"Pagi yang sangat cerah, apakah hariku juga akan cerah?"

"Hm, baiklah Vienna, kamu harus membuat sarapan untuk Bryan pagi ini."

Setelah bermonolog sendiri, dengan cepat Vienna langsung bergegas turun dari kamarnya menuju dapur.

Dapur Vienna tidak begitu besar, karena rumahnya juga tidak begitu besar.

"Oke, Vienna, saatnya memasak untuk Bryan!"

"Jangan pernah nyerah untuk mendapatkan perhatian Bryan, Vien! Harus semangat!!!"

Seperti itulah ucapan Vienna setiap ingin memasak makanan untuk Bryan.

Kali ini Vienna memasak nasi goreng untuk Bryan. Dan iya untuk saat ini Vienna tinggal sendirian karena sang Bunda pergi keluar kota selama 4 hari.

•••

Sedangkan di lain tempat, Bryan masih tidur dengan nyenyak seorang gadis cantik ada di sampingnya untuk membangunkan Bryan.

"Sayang... wake up!" ucap gadis itu.

Tidak ada respon dari Bryan, gadis itu kembali membangunkan Bryan.

"Bryan, bangun!" ucap gadis itu sekali lagi, sambil menepuk pelan lengan Bryan.

"Aku sangat mengantuk, Dania." ucap Bryan di tengah-tengah matanya yang belum terbuka lebar.

Gadis itu bernama Dania, pacar Bryan.

"Tapi, kita harus kuliah." ucap Dania.

"Jam berapa sekarang?" tanya Bryan dengan matanya yang masih terpejam.

"07.15"

Bryan langsung membuka matanya dan menatap gadis di hadapannya.

"Kenapa kamu menatap aku kayak gitu?" tanya Dania.

"Hanya menatap saja, sambil berfikir sampai kapan aku bisa menatap cewek cantik di hadapanku ini." jawab Bryan.

"Kamu berusaha merayu aku?"

"Enggak, aku mengatakan ini dengan sungguh-sungguh loh." jawab Bryan lagi.

"Sudah, jangan membuat aku salting pagi-pagi." ucap Dania.

"Hahaha, ngomong-ngomong kenapa kamu pake baju itu?"

"Aku liat ini ada di lemari kamar tempat aku tidur, jadi aku pakai." jawab Dania.

"Tapi, ini baju siapa?" tanya Dania.

"Oh, itu baju adik sepupu aku." jawab Bryan.

Anything For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang