Langit tertidur pulas
Udara merasuk tulang
Sepi …
Sunyi …
Hanya jam dinding saksi bisu
Tangan terlipat
Kaki berlutut
Bibir mengucap lembut
Segala rasa …
Segala pikiran …
Segala harapan …Hanya …
Aku dan Engkau
… KITA …
Saling berbicara
Saling mendengar
Dalam sunyi
Aku merenung
Akan kasihMU …
Akan kesetiaanMU …
Akan berkatMU …Meskipun aku tahu
Dalam lantunan permohonan
Selalu ada jawaban
… tidak …
… tunggu …
… ya …Hatiku selalu percaya
RancanganNYA
selalu lebih baik dari
rancangankuKehendakNYA
pasti lebih baik dari
kehendakku
KAMU SEDANG MEMBACA
Penundukan Diri
PoesiaHatiku selalu percaya RancanganNYA selalu lebih baik dari rancanganku