6

300 31 1
                                    

...

Saat hoseok membuka pintu kamar kebetulan yoongi ingin mengetuk pintu kamar hoseok.

"Oh hyung kau sudah ada disini rupanya, ada apa?"

"Aku ingin bertanya soal yang tadi"

"Ah kebetulan aku juga ingin membicarakan itu"

"Apa ini hal serius hoseok-ah?"

"Nee hyung ini tentang eomma dan appa"

"Yasudah kajja masuk"

Kini yoongi dan hoseok sudah ada di dalam kamar, yoongi duduk di kursi sedangkan hoseok duduk di tepi kasur.

"Tadi saat diluar aku menerima pesan dari manager kim, katanya eomma dan appa mengalami kecelakaan hyung. Eomma dan appa mengalami kecelakaan setelah 5 hari tiba disana, mereka menyembunyikannya pada kita agar kita tidak khawatir hyung"

Yoongi yang mendengar itu terkejut, selama ini dia kira kedua orang tuanya hanya memetingkan pekerjaan mereka tanpa tahu keadaan anak anaknya.

"Terus apa yang harus kita lakukan? Apa kau tau dimana tempat mereka di rawat?"

"Nee hyung, manager kim memberitahu rumah sakitnya yaitu rumah sakit xxxx"

"Baiklah lusa kita pergi kesana semua"

"Oke hyung, tapi hyung jangan sampai jinnie tau kalau eomma dan appa kecelakaan. Biarkan dia tahu sendiri saat sudah ada disana"

"Nee"

Yoongi keluar dari kamar hoseok, tapi dia dikejutkan oleh kedua adiknya yaitu jungkook dan jimin yang ada di depan pintu kamar hoseok dengan mata yang merah menahan tangis.

"Astaga, kalian sedang apa disini?" Yoongi

"Apa yang kita dengar itu benar hyung? Appa dan eomma kecelakaan?" Jimin

"Hahhhh...…….nee eomma mengalami kecelakaan setelah 5 hari sampai disana"

"Hikss.....apa eomma dan appa baik baik saja hyung?" Jungkook

"Berdoa yang terbaik saja dan jangan sampai jinnie tau arraseo?"

"Nee hyung”  kompak jungkook dan jimin

"Sudah sudah hapus air mata kalian"

Setelah mereka bertiga pergi, hoseok keluar kamar karena mendengar orang yang sedang mengobrol. Tetapi saat dia membuka pintu tidak ada satu orang pun yang ada di depan pintunya.

Hoseok menjadi merinding dan dia berniat masuk kamarnya lagi tapi dia dikejutkan oleh seseorang. Membuat dia teriak ketakutan.

"DORR!"

"AAAAAHHHHHHHH SETANNNNNNN" Teriak hoseok sambil masuk ke kamar dan menutup pintu dengan kencang

"Masa tampan begini di bilang setan sih" gerutu seokjin

Namjoon yang kebetulan lewat dan melihat kejadian itu hanya menggelengkan kepala.

...
07.00
Semua orang sudah berkumpul di meja makan, hoseok menceritakan kepada mereka bahwa dia dikejutkan oleh setan.

"Ishh hyung itu jinnie tau! Kok tampan begini disebut setan sih"

"Ohhh jadi kamu yang ngagetin hyung hah? Berani beraninya sini kamu"

"HAHAHAHA AMPUN HYUNG HAHAHAHHAA"

Hoseok menggelitik pinggang seokjin sampai seokjin tertawa terpingkal-pingkal. Yoongi yang melihat itu segera menghentikan kegiatan hoseok dan seokjin.

"Sudah sudah ayo kita berangkat apa kalian tidak takut terlambat eoh?"

"Nee hyung aku akan mengambil tasku dulu" ucap seokjin sambil belari kekamarnya untuk membawa tasnya

"Jangan lari lari seokjin" peringat namjoon

"Hehehe ayo hyung" cengir seokjin

"Eh kamu mau bareng sama siapa?" Tanya taehyung

”Aku mau bareng sama unggie hyung aja"

Setelah itu mereka berangkat ke tujuan masing masing dan kendaraan masing masing. Yoongi mengatarkan lebih dulu seokjin ke  taman kanak kanak.

"Sudah sampai, ingat jangan nakal, dengarkan apa yang di bilang sama guru. Kalau sudah pulang minta tolong pada gurumu untuk menelpon hyung, ini nomor hyung berikan pada gurumu mengerti?"

"Nee hyung, aku masuk dulu ya"

Chupp

Seokjin mengecup pipi yoongi dan langsung berlari masuk ke kelasnya. Setelah memastikan seokjin masuk, yoongi langsung bergegas pergi.


Saat seokjin masuk ke kelasnya, seokjin langsung duduk di sebelah ken. Kini semua murid harus berkenalan.

"Annyeong nama aku kim seokjin atau bisa dipanggil jinnie salam kenal semua"

”Salam kenal jinnie, kau sangat imut"

"Tidak aku itu tampan tidak imut"

"Tapi aku lihat lihat kau imut"

"Ish kau siapa sih baru juga kenalan udah sok tau"

Guru yang melihat itu segera melerai mereka berdua sebelum terjadinya baku hantam.

"Sudah sudah jangan berantem, sekarang lanjutkan perkenalannya"

"Annyeong nama aku lee jaehwan atau bisa dipanggil ken juga kennie"

"Annyeong nama aku Sandeul"

Setelah beres perkenalan pelajaran pun dilanjutkan. Tak terasa kini waktunya seokjin pulang, seokjin menghampiri gurunya.

"Bu guru maaf apa aku bisa minta tolong?"

"Minta tolong apa nak?"

"Tolong telepon hyungku dan suruh dia jemput aku"

"Baiklah apa kau tau nomor hyungmu?"

"Ini bu tadi hyungku memberikan nomornya"

"Oke tunggu sebentar ya"

Setelah guru itu menelpon yoongi dan menyuruh menjemput seokjin, guru itu menghampiri seokjin dan mengatakan jika yoongi sedang menuju kesini.

"Kau tunggu saja disini dulu, biar bu guru temani"

"Terimakasih bu”

Selamat membaca semuanya!
Gimana puasanya lancar?
Yang udah mampir makasih ya
Jangan lupa vote sama komen cerita ini
Kalau bisa sekalian follow akunnya hehe
Oke bay tunggu chap selanjutnya ya
Borahae💜

This Is Family- EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang