"aku bersumpah demi tuhan tidak akan pernah berhenti memarahi mu bahkan sedetik pun , percayalah!" Jennie sedang berjalan memasuki bandara , dia begitu kesal pada sahabat sekaligus sekretaris nya itu karena tidak bisa memboking penuh bangku Bussines Class seperti biasanya .
Jika Jennie memiliki keberangkatan seperti ini , biasanya dia akan memboking seluruh kursi yang ada di Bussines Class untuk ketenangan nya selama perjalanan . Tapi saat ini dia tidak bisa melakukan itu karena ada satu orang yang memboking itu juga .
Bahkan jika Jennie tau orang yang akan berada disatu tempat yang sama dengannya selama perjalanan adalah seorang pria , bisa dipastikan lagi kemarahan nya mungkin bisa memicunya untuk membunuh sekretaris nya saat itu juga .
Tapi keberuntungan bagi sahabat nya karena Jennie yang harus pergi sendiri untuk pekerjaan nya saat ini , jika tidak bisa dipastikan dia akan kehilangan nyawanya ketika Jennie sadar bahwa traumanya akan mengganggunya selama perjalanan .
"Maaf kan aku Nona Kim atau Jennie , tapi aku tidak bisa melakukan apapun seperti biasa karena kabarnya dia bahkan mengeluarkan uang lebih dari yang seharusnya untuk penerbangan ini juga" meski dia merasakan ketakutan , sekretaris Jennie ini masih bisa mencibir di dalam hatinya
Jennie ingin menyela , tapi karena sekretaris nya tau apa yang akan dikatakan oleh Jennie dia dengan cepat menyela "jika kau berpikir untuk mengambil penerbangan lain atau menunda penerbangan mu , lupakan saja . Aku sudah mencoba semua nya , penerbangan lain jelas lebih penuh , dan jika kau menunda bisa dipastikan kau tidak ingin tau tentang resikonya"
Jennie Kim ini adalah seorang Model Internasional , kecantikan nya membuat nya berhasil memikat hati semua orang baik pria maupun wanita . Hanya saja disetiap kesempurnaan pasti memiliki kekurangan , dan Jennie memiliki kekurangan dirinya yaitu 'Pria atau Intersex' karena hal yang dialami nya beberapa tahun silam .
Berkat ini semua yang bekerja dengan Jennie berjenis kelamin perempuan tulen . Untungnya jika itu ayahnya tidak masalah baginya termasuk orang orang yang telah lama dikenalnya .
Jadi semenjak saat itu , jika ada yang ingin mempekerjakan Jennie orang orang akan membiarkan Jennie bersama timnya sendiri . Tapi saat ini tidak , Jennie diharuskan berada di New York , Amerika Serikat untuk acara Met Gala . Dan jika Jennie melewatkan hal ini , bisa dipastikan dia akan berada dalam daftar hitam .
Tim Jennie telah berangkat terlebih dahulu untuk menyiapkan segala sesuatunya , dan hanya sekretaris Jennie lah yang tidak bisa ikut dengannya seperti biasa karena masalah keluarga yang dimiliki nya , yang sahabat sekaligus bos nya ini mengerti sehingga membiarkan dia menyelesaikan masalahnya dulu .
"Berhentilah mengamuk Jennie , kau akan menyesal karena terus menerus memarahi ku . Siapa yang tahu tuhan akan mengutuk mu , dan ini terakhir kalinya aku bekerja dengan mu?" Tambah Rosé
Jennie berhenti dari langkah nya dan berbalik , melipat kedua tangannya menatap sahabatnya ini dengan sinis "apa kau ingin berhenti bekerja dengan ku ? Jika iya katakan saja , maka aku akan membunuh mu alih alih membiarkan mu bekerja dengan orang lain , bagaimana bisa kau ingin meninggalkan sahabat mu sendiri Roseanne Park!"
Beruntung bagi Rosé sekali lagi , karena panggilan untuk pesawat yang akan dinaiki Jennie meminta para penumpang untuk segera naik . Sehingga mereka harus berpisah disana .
"Untuk kali ini saja kau akan ku izinkan untuk membereskan masalah mu dengan Jisoo , jika tidak aku akan membunuhnya sehingga dia tidak akan bisa membuat mu tidak mengikuti ku lagi seperti sekarang" Jennie menunjuk tepat kewajah Rosé
Temannya menghela nafas dan menurunkan telunjuk Jennie yang tepat didepan wajahnya , dia bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengurus keluarga nya sendiri karena sahabatnya ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shot JenLisa
FanfictionDunia ku , hanya dunia ku . Apa yang ada didalam cerita ini , hanya terjadi didalam cerita ini saja . Semua pekerjaan , kejadian , cerita didalam ini hanya fiksi . Semoga kalian bijak untuk menyikapi cerita fiksi dan tidak menyangkut pautkan ke dala...