[Mute?✓]

ch 24

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Terdengar suara ketokan pintu dari luar,yuuji segera menuju pintu depan rumahnya dan membuka pintunya

"Ya?"tanya yuuji
Kemudian terbalak kaget mendapati sosok kekasihnya

"Yuuji siapa yang datang?"tanya ibunya

"Eum.. gojo mah!"teriak yuuji

"Ohh ajak masuk ga papa kok!"ucap ibunya

"Ayo masuk kedalam"ajak yuuji
Gojo menuruti yuuji mereka berdua menuju kamar yuuji 

'hm?acara keluarga?'batin gojo bertanya tanya saat melewati ruang tamu

Sampainya di kamar yuuji,suasana hening

"Eum..mau minum?"tawar yuuji

"Engga usah.."balas gojo

"O-oh.."

"Yuuji"panggil gojo

"Ya?"-yuuji

"Eum.. gw mau minta maaf soal yang waktu itu,jujur gw kebawa emosi jadinya main fisik"ucap gojo menyesal

"Ga papa kok yuuji paham,yuuji juga minta maaf buat gangguin gojo pas lagi bad mood"ucap yuuji tersenyum

"Javquzgsqhusvwuhwfzi yuujiii~"rengek gojo sambil memeluk yuuji

Yuuji membalas pelukan kekasihnya
"Lukanya masih!?sakit ga??udh diobatin belom??parah gak!?"tanya gojo khawatir

"Enggak woy cuman lebam doang ga apa-apa"balas yuuji

"Maafin ya.."

"Iya iya..

"Eeee itu dirumah ada cemilan segudang khusus buat yuuji!"ucap gojo

Mata yuuji membinar
"Beneran!?"ucapnya

"Ho oh sebagai permintaan maaf hehe"ucap gojo sambil terkekeh

Yuuji mengecup pipi kekasihnya singkat

Chup*

"Hehe makasii!"ucapnya sambil tersenyum lebar

'bisa bisa gwe diabetes anying'batin gojo

"Yuuji"panggil gojo

"Ya?"

"Umm.. m-mau cuddle.."ucap gojo Malu malu

"Eh?i-iya ayo sini...."ucap yuuji dengan wajah memerah dan menepuk nepuk kasur isyarat gojo untuk tidur disana

Gojo kemudian menghampiri yuuji di kasurnya kemudian merangkul kekasihnya sambil mengendus endus pipi yuuji akibat rasa rindu
.
.
.
.
Sementara itu di ruang keluarga

"Sukuna kemana ya lama banget.."ucap nona Ryomen khawatir

"Apa perlu kukirim penjaga untuk mencarinya?"tawar ayah sukuna

"Eh ga usah sukuna biasa gitu tiap sore pasti dia keluyuran"balas jin

"Eh beneran?"tanya nona Ryomen

"Iya biasanya di lagi jalan jalan naik motor sambil nongkrong di pinggir jalan nunggu mamang batagor lewat"jelas ibu yuuji

"Eh- sukuna..suka batagor pinggir jalan..?"gumam nyoba Ryomen

"Wajar saja dia ingin keluar,saat dia bekerja ia sangat sibuk bahkan tak punya waktu tidur"ucap ayah sukuna

Tak lama kemudian pintu ruangan terbuka mendapati sukuna dan sosok pria berambut hitam mengenakan syal merah di lehernya yang tak lain adalah Megumi

"Sukuna dari mana saja?"tanya nona Ryomen khawatir