1. Punishment

40 5 0
                                    

Seharusnya tidak seperti ini. Biasanya semuanya berjalan dengan lancar. Seharusnya tetap seperti itu. Tapi tampaknya hari ini adalah hari sial nya. Terlebih lagi, Sekolah kehabisan Dango!

Oke, mungkin kalian bertanya-tanya Perkara buruk apa yang bisa disebabkan oleh Sekolah yang kehabisan Dango? Tentu saja itu sangat buruk!

Yah, tidak untuk sebagian besar orang, tapi sangat besar untuk seorang siswi berambut merah muda yang baru saja mengacak-acak rambutnya frustasi.

"Dan bagaimana Sekolah bisa kehabisan Dango?! Aku pikir Sekolah sudah menyediakan Dango tidak terbatas?!" Geramnya frustasi.

Baik, mari luruskan permasalahan. Sakura Haru No baru saja mengalami hari tersial dalam hidupnya yang tidak pernah terjadi sebelum nya. Biasanya semua dikendalikan oleh dirinya sendiri, tapi entah bagaimana hari ini rencana nya tergelincir begitu saja.

Karena tertidur saat pelajaran Anko-Sensei kemudian di panggil ke kantor nya dan Karena Anko-Sensei penggila Dango untuk mengatur emosinya, lalu kebetulan Dango sedang kehabisan stok, Sakura baru saja dijatuhi hukuman yang benar-benar tidak masuk akal!

Dan itu semua salah Dango!

Karena kehabisan Dango, Anko-Sensei memberinya hukuman berat.

Sekali lagi, Semua itu salah Dango! Dan kemudian itu juga salah Sekolah karena kehabisan Dango di hari buruk nya!

Seharusnya semua berjalan seperti biasa, tapi hari ini tampaknya dewi keberuntungan tidak berpihak padanya.

Akibat kerja dan pulang larut malam, Sakura harus menahan kantuk selama di Sekolah karena tidak mendapat cukup waktu untuk tidur. Tapi biasanya ia bisa mengontrol rasa kantuk dan hanya tidur ketika istirahat tiba. Lalu kenapa hari ini harus tergelincir?!

Sakura adalah murid teladan, Biasanya para guru akan meloloskan nya dari hukuman karena Sakura jarang sekali berbuat onar atau melakukan kesalahan. Satu hari yang tergelincir ini tidak akan menjadi buruk jika saja Anko-Sensei dalam suasana hati yang baik dan akan meloloskan nya dari hukuman!

Pokoknya, Sakura menyalahkan Sekolah karena tidak menghadirkan Dango tidak terbatas.

"Baik, Aku akan meluruskan cerita mu, Dahi. Maksud mu, Kamu mendapat hukuman untuk menjadi Manajer Asrama E Laki-laki dan kamu tidak bersemangat?!" Ino Yamanaka memelototi Si merah muda.

"Dengar, Babi. Aku bukan kamu dan kamu bukan aku, Oke? Dan bagaimana kamu bisa bersemangat ketika kamu dihukum?!" Sakura balas melotot.

Ino menepuk dahinya, "Asrama E Laki-laki di penuhi oleh pria yang tampan, Sakura! Bagaimana kamu bisa tidak bersemangat oh astaga?!"

Sakura memandangnya seolah Ino adalah alien, "Aku tidak bersemangat karena aku masih waras, Ino! Kau tau Asrama E diperuntukkan untuk anak-anak bermasalah kan?!"

Ino memutar bola matanya, "Tidak semua yang menghuni Asrama E adalah murid-murid bermasalah, Dahi. Asrama E hanyalah Asrama terakhir, Kemudian banyak dari penghuni itu yang harus berada di sana karena mereka terlambat memilih Asrama untuk ditinggali!"

"Lagipula, Sakura. Tidakkah kamu tau semua gadis di sekolah akan saling membunuh untuk bisa menjadi Manajer di sana?!" Ino melanjutkan.

"Dan aku tidak keberatan bertukar dengan salah satu dari mereka" Sakura membalas.

"Seandainya saja aku bisa bertukar tempat dengan mu," Ino menghela nafas gusar.

Dorm ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang