TWO

9 1 0
                                    

Sampai disekolah pukul 7.45 dan celline tetap berjalan santai melewati koridor sekolah tanpa ada rasa bersalah sama sekali.

kelas pun sudah dimulai namun celline langsung masuk nyelonong tanpa mengucapkan apa-apa dengan guru yang sudah mengajar didepan papan tulis.

"cece lagi cece lagi,saya heran sama kamu kenapa degil banget" tegur bu ranti selaku guru matematikanya.

"yauda si buk,lagian saya ga nyuruh ibuk buat heran sama saya" jawab celline dengan entengnya.

bu ranti mengelus dadanya berusaha sabar celline tetap santai hingga ia sadar bangku disebelahnya kosong.

"eh,ini si frata kemana" tanya celline pada keisha.

"pindah kelas sebelah,katanya si tukeran sama murid baru" jawab keisha yang sedang asik dengan handphonenya.

bu ranti keluar sejenak dan masuk bersama seorang laki-laki menggunakan topi dan masker duckbill hitam dengan rambut yang acak-acakan.

keisha dan vanka pun menendang kursi celline agar celline melihat laki-laki itu.

kening celline berkerut.

"tenang dulu anak-anak,attention please! pagi ini kita kedatangan teman baru,dia baru pindah dari amsterdam dan akan menetap disini" jelas bu ranti.

"ayo lepas topi sama maskernya,silahkan perkenalkan diri kamu" suruh bu ranti pada laki-laki itu.

laki-laki itu melepas apa yang dipakainya itu lalu mengadahkan kepala nya didepan semua murid.

"nama saya manuel javier pratama biasa dipanggil javier".

GUBRRAKKKKK!!!!!

"haaiii javierrr!!!!" sorak amel dan dayang-dayangnya menyapa javier dengan genit.

"Javier,kamu boleh duduk disebelah celline" perintah bu ranti.

javier pun berjalan menuju bangkunya sambil menatap celline,begitupun dengan celline yang menatap javier pula.

"we meet again" ucap javier duduk disebelah celline.

namun celline tak meresponnya dan hanya tersenyum tipis.

"gausah sksd lo,kenal aja engga" balas celline yang membuat hati javier tersentuh.

ya,seperti yang kalian tau bahwa Manuel Javier Pratama adalah ex dari celline,cinta pertama celline yang belom pernah tergantikan hingga saat ini.

"eum...balik sekolah kita ngobrol bisa ga" ajak javier tapi celline menggeleng.

"buk,bisa ga kalo saya tuker tempat duduk" minta celline namun bu ranti tak mengindahkannya.

celline yang meras gedeg pun akhirnya hanya pasrah harus sebangku dengan orang yang melukis indah di hari hari nya dulu.

dengan wajah yang masam dan tidak bersemangat.

***

JEDDDERRRRRR JEDEEDAAARRRR!!!

Hujan pun melanda mereka bertiga didepan lobby sekolah,cece,keisha dan vanka hanya bengong melihat hujan deras ini.

"bangke la gajadi pergi dong kita,padahal gua dah berhayal makan nasi padang pagi sore" ujar keisha.

"lo berdua mau bareng gue pulang ga?sekalian makan aja dirumah gua" tawar celline.

kedua sahabatnya mengangguk antusias.

"wah mau bingitz dong,secara ketemu bang krisna siapa yang gaseneng" kata vanka sambil berhayal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EXAMORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang