pertama*

3 2 0
                                    

Sekarang cuaca di Seoul sangat menyejukkan beda dengan biasanya yang penuh dengan asap kendaraan, mungkin itu semua karna tadi malam turun hujan dan di temani dengan temannya sang petir.

Dan sekarang kita menuju ke apartemen mewah dan tentunya penghuni yang gak kalah kocaknya plus ketampanan yang di incar para wanita di luaran sana.

"HEE SEMUANYA AYO BANGUN, KALO GAK JATAH SARAPAN KALIAN HABIS"  teriak salah satu penghuni apartemen mewah itu.
"Kebiasaan kalo tidur pasti susah di bangunin, untung aku yang paling tua kalo tidak sudah aku usir kalian." Gerutunya.

"Hai jin hyung butuh bantuan?" Ujar satu sosok yang datang dengan tiba tiba dengan muka bantal nya.
"Astaga kaget aku."

"Yak, kenapa kau suka sekali mengageti ku hoseoka, kau ingin membuatku jantungan?" Tanya seokjin dengan tangan kanan di pinggag dan yang satunya memegang spatula, untung dia tadi tidak sedang memegang pisau kalo tidak, beh mungkin apartemen ini ternodai dengan darah, kan ngeri.
" Gak" jawab nya singkat, yang membuat sang hyung tercengang.

"Kenapa kau ini, tumben sekali. He kau gak kerasukan setan peliharaan yoongi kan?" Jawabnya ngeri, tumben pula nih anak satu sifatnya beda, mungkin kan dia salah lihat kalo di depan nya ini berwujud hoseok tapi bernyawa yoongi, kan ngeri.

" Apa apaan kau ini hyung, yah kali aku kerasukan. Aku tadi mimpi aneh dan mengeriakan, untung hyung bangunin tadi." Ujar hoseok sembari mengambil minuman yang ada di atas meja. Heran hoseok itu, imajinasi Hyung tertuanya itu memang beda, Mungin dia terkena virus alien si taeyhung.

"Yah tumben saja"
"Oh ya, mana yang lain?" Tanya nya, dan meneruskan masakan yang hampir gosong karna terlupakan sebab kedatangan hoseok tadi.

"Mungkin masih molor" jawabnya sambil membantu Seok jin untuk menyiapkan makanan yang sudah siap di santap keatas meja makan.

Setelah selesai menyiapkan makanan, hoseok beranjak pergi ke kamarnya untuk mandi menyegarkan diri.

"Ehh seok Pumpung kau di sana, bangunkan yang lain yah, aku mager keatas lagi, capek." Ujar seokjin yang melihat adik ke duanya pergi ke atas.

Hoseok yang baru ingin membuka pintu kamarnya terhenti saat Hyung nya memangilnya tadi.

"Iya Hyung" jawabnya malas, dan mengambil langka ke samping untuk membangunkan para dongsaeng nya dan Hyung ke duanya.

Ceklek

" Jimine bangun dan man..." Omonganya terpotong saat dia melihat ketiga maknae nya yang saat ini saling berpelukan di atas tempat tidur yang di duga milik bayinya.
Tapi bukan itu saja, kamar yang berantakan, jajanan yang berserakan dan yang paling mengagetkan yaitu keadaan mereka yang berselimut dan  tak memakai baju. Tapii...

"YAAAA KALIAN APA APAAN INI, HEEE JIMINE JUNGKOOKE TAEYHUNGE." Teriak hoseok sambil berjalan menuju ke tiga adik laknat nya. Dan seketika berhenti saat sudah menyibak selimut yang mereka pakai. Dan ternyata mereka hanya bertelanjang dada bukan semuanya.
Cek cek cek, pikiran mu Seok.

"Oalah pakek celana toh ku kira enggak, cek sejak kapan pikiranmu kotor begini seok seok." Dumelnya dalam hati dan merutuki pikiran kotornya tadi.

"Ada apa sih Hyung, ganggu saja."ujar taehyung kesal dan memperkuat pelukannya.

Oh yah, posisi mereka saling berpelukan dengan Jimin di tengah dan menghadap ke kiri dan bagian kiri di isi jungkook dan kanan di isi taehyung.

"Yah kalian sih gak pakek atasan dan kamar berantakan, kan jadinya aku berfikir aneh aneh." Jawabnya dan diakhiri degan sedikit mengecilkan suaranya.

"Kau kayak baru pertama kali lihat kita gak pakek atasan saja hyung." Jawab jungkook degan suara khas bangun tidurnya, serak serak basah.

Dan saat itu juga dia bangun setelah pelan Pelan menyingkirkan tangan Hyung nya yang ada di atas pinggang nya dan membenarkan sedikit posisi tidur kedua hyungnya setelah itu dia beranjak pergi menuju kamar mandi yang ada di kamar jimin.

world change//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang