Ptak!
"Apa yg kau lakukan?!" geram Seoyoon sembari memegang pipinya
"Kubalik tanya, apa yg kau lakukan pada Mina?!"
"Dia urusanku bukan urusanmu"
"Begitu? Baiklah. Sekarang, kau yg urusanku" dingin Areum menjambak rambut Seoyoon
"Oh?"
Seoyoon pun balik menjambak rambut Areum, tapi para laki-laki disana tak bisa membiarkan hal itu terjadi. Mereka pergi mengangkat lengan Seoyoon keatas sedangkan tangan Areum tetap pada posisinya dikepala Seoyoon
"Apa apaan ini?!" bentak Seoyoon
Areum menghentikan hal itu, dia menarik kasar jas sekolahnya hendak membenarkan jas itu yg berantakan lalu menarik lengan Mina agar pergi dari kelas itu
"Ayo pergi"
"Kau orang terkeren yg pernah kukenal" puji Areum ditengah koridor sekolah
"Dari mana saja kau, Aphrodite-nim?" tanya Jungkook tiba tiba
"Menunjukkan diriku yg sebenarnya"
"Ohh apa temanmu itu baik baik saja? Dia terlihat kusut"
"Huft, Mina kau harus ganti baju. Pakai pakaian olahraga dulu sana, aku akan menunggumu dikelas"
"Baiklah"
"Ayo masuk, Poseidon" ajak Areum merangkul leher Jungkook sampai membungkuk
"Apa panggilan itu masih ada untukku? Aku sudah tak berkeringat lagi sekarang"
"Seluruh sekolah ini masih memanggilmu seperti itu, kau saja yg tak pernah keluar jika tak ku ajak- oh?" kejut Areum melihat atas lokernya yg banyak hadiah ketika mereka sampai kekelas
"Siapa yg memberikan ini?"
"Aphrodite kita heran siapa yg memberikannya?" goda Joonseo salah satu teman pria sekelasnya
"Aku bertanya, Joonseo" ucap Areum tersenyum
"Kau memang selalu mendapatkan hal hal seperti itu, 'kan? Kenapa heran? Jangan membuat jantungku copot dengan senyuman itu" kata Joonseo mencentil dahi Areum
"Kau mau mengambilnya? Ini terlalu banyak"
"Jangan bermesraan didepanku" dingin Jungkook yg lewat ditengah mereka
"Tidak, lagi pula pasti didadalamnya hal hal yg berbau perempuan. Berikan itu pada Poseidonmu saja" ujar Joonseo dengan pertanyaan Areum
"Katamu isi ini berbau perempuan haha. Tapi... Hei, Jungkook. Kau mau mengambilnya?"
"Kau tak bisa melihat diatas lokerku itu penuh juga?"
"Memang, dewa dewi inilah yg memperamai kelas kita" canda Joonseo saat dia kembali duduk
"Aku tak tau harus diberikan pada siapa lagi ini. Banyak yg belum kubuka dirumahku. Huft" keluh Areum menghela nafasnya kasar
"Mina, bukankah kau biasanya memberikan itu pada Mina?" balas Jungkook
"Dia akan menggerutuiku jika aku memberikan semua ini"
"Wahh, lagi lagi Aphrodite-nim dibuat risih dengan ini" ucap Mina yg memegang 1 kado itu saat dia datang
"Kau mau mengambilnya?"
"Kau pikir rumahku tempat pembuanganmu?"
"Huft, Jungkook-a, kau akan meletakkan semua ini kemana?"
"Biarkan disitu saja"
"Besok itu akan bertambah"
"Nanti kupikirkan lagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE ✔️
FanficBimbang? Itu yg dirasakan gadis remaja berusia 19 tahun yg duduk dibangku kelas 3 SMA. Bimbang dengan perasaan sendiri adalah kalimat yg sangat tepat untuk menggambarkan perkembangan rasa dari anak anak SMA, bukan? Sebagai teman atau dia benar benar...