DONI RENDYANSYAH

14 0 0
                                    

Doni
.
.
.

12 januari 2021

.
.
.

          Doni Rendyansyah atau biasa dipanggil Doni, pemain bernomor punggung 5 ini selalu diteriaki oleh Wanita-wanita mulai dari umur 12 tahun hingga Wanita paru baya yang sedang berdiri diluar lapangan, lantaran Umpannya yang tidak pernah gagal dan selalu prima dalam permainannya.
.
.
.
TIME OUT

Coach : "Doni terus prima ya...kelompok lawan udah kewalahan" jelas sang pelatih

Coach: "dima juga quicknya dimainkan kita pasti bisa menang dari alfajar tim" lanjut sang pelatih

Dima : "oke coach" jawab dima

???? : "Doniiiiiii semangat !!!!" teriak salah satu penonton Wanita di bangku penonton

Ammar : "Doni yang selalu jadi bintang dilapangan" jelas ammar quicker andalan dari tim golden

Doni : "apaan sih kau ... gak jelas mereka itu, akupun gak kenal sama mereka" jawab Doni

Coach : "rifki cover dima ya ... tadi 2kali dia kebobolan terus" lanjut si pelatih

Rifki "siap coach" balas rifki

Coach : "ingat juga point block kita, itu juga penting rico,dima sama rifki kalo didepan jangan sampai kebobolan" jelas sang coach

Coach :"yang lain main tetap prima ya Doni perbanyak quick buat dima, bola open jangan dikasih ke rifki, kalo mau open kasih ke sandi sama dika aja" lanjut sang coach.

        Suara alaram penanda time out sudah habis dan kedua timpun Kembali memasuki lapangan untuk melanjutkan pertandingan mereka, tidak membutuhkan waktu lama bagi the golden untuk menjatuhkan lawan mereka dan mereka keluar sebagai pemenang di turnamen kali ini.

Saatnya bagi kedua tim berjabat tangan


Yogi : "turnamen selanjutnya tim ku pasti menang" jelas Yogi yang berasal dari tim alfajar

Doni : "tenang broo ... bulan maret masih ada 2bulanan lagi" balas Doni

Yogi : "jangan lupa makan makan undang kami ya ... 10.000.000 juta itu banyak bro" sambung Yogi

Dima : "jangan lupa kalian juga dapat 7.500.000 ribu" sahut dima

Rivha : "nanti malam café laah" tutur rivha salah satu pemain alfajar

Doni : "istirahat orang... besok lah malem café kita" jelas Doni yang dibalas dengan anggukan dari mereka semua

           Dilapangan mereka memanglah musuh, tapi diluar lapangan mereka semua berteman sangat dekat, awalnya memang dilapangan maupun diluar lapangan mereka musuh. Tapi karna sering bertemu pada turnamen dan juga sparing , terbentuklah pertemanan yang erat. Entah siapa yang memulai duluan tapi sekarang terasa sangat dekat.

13 januari (kaisar coffe)

          Dima dan Yogi sudah datang duluan karna jarak dri rumah mereka terbilang lebih dekat daripada anak anak yang lain

Yogi : "dim aku mau tanya, Doni sama dinar udah putus atau belum ?" tanya Yogi

Dima : "mereka gak ada pacaran ,,, Doni emang suka sama dinar tapikan kau tau sendiri, dinar itu gak mau pacaran sama doni, dia maunya sama yang pakek seragam biru muda kayak pacar kakaknya" jelas dima

Yogi : "iyya jugak ya ... kasian kali lah aku tengok sidoni  ini" balas Yogi .

          Tak berapa lama mereka berbincang beberapa teman mereka mulai berdatangan, termasuk Doni dan juga ravhi

Aldi : "aseeek lah ... kapten kita datengnya barengan" jelas aldi 

Doni : "pallakauuu .... Kapten satu ini nih nggak modal sama skali harus kujemput dulu dia... berasa kayak tuan putri" jelas Doni

Ravhi :"aku gak ada motor woi ... dibawa sama bapakku jaga" jelas ravhi,

Ammar : " sini don... Kau udah ku sisain kursi disebelah aku ... Biar sweet kita" celetuk Ammar

Doni : "pala kau ... Aku duduk dekat Yogi ajalah ... Babang ganteng yang jomblo hahahahaha" jelas Doni lalu duduk disebelah Yogi dan angga

Ammar : " parah kallli Wak ... Ditolak terus akuniii" jawab ammar

Ravhi : " udah pada pesan kalian ?" Tanya ravhi 

Aldi : "udah ... Punya kalian pun udah kupesankan kok ... Tinggal nunggu aja" balas Aldi

Angga : "Doni .. kau masih mau berjuang ya buat dinar?" tanya angga tiba-tiba

Doni :  "gak tau lah aku ... udah ditolak 4 kali aku sama dinar... kayaknya mau nyerah ajalah aku" jelas Doni

Firman : "iyya don... udahlah dia udah ada pacar looo... pakek seragam juga sama kayak pacar kakaknya" jawab firman

firman : "pacarnya itu kawan abangku waktu masih di SMA dulu ... akupun dah tengok mukanya macam dah tua gitu" lanjut firman 

Dima : "udah lah don... move on aja don semangat cari yang baru , kaukan bintang lapangan" jelas dima sombong

Doni : "mana ada ya ... kita semua ini bintang lapangan looh" balas Doni

Doni : "tapi emang relate sih ... akuni kan gak ganteng mana ada juga yang mau sama aku" lanjut Doni

Ammar : "ehh kok jadi sad boy gini sidoni... udahlah don... masih banyak perempuan diluar sana yang lebih baik dari dinar, percaya sama aku" jelas ammar

mizan : "aku yakin, turnamen bulan maret nanti Doni pasti dapat gebetan" jelas mizan

sandi : " ah ... dah paten kali wak... peramal kita yang satu ini" balal sandi

rifki : "entah .. jodoh itu di tangan tuhan bos" balas rifki

Mizan : "tau aku ... tapi firasatku mengatakan hal itu" balas mizan tak mau kalah

sandi : "tapi ada betul juganya omongan kau (mizan) waktu pas turnamen taun kemaren dia bilang gitu jugaknya sama aku, jadi dapat aku gebetan si sifa itu" jelas sandi

rifki : "ehh... sifa itu datang mau liat aku woi, karna masih sodaraan aku sama dia,entah malah jadi pulak sama anak ini" balas rifki

Doni : "kalau betul amiiiin lah zan, dah lah ... makan kita yok dah lapar aku, makanan pon dah sampai dah" jelas Doni

Malam itu mereka semua duduk santai dan bersenda gurau Bersama, dari mulai membicarakan apa yang terjadi dilapangan sampai ke masalah hati, semua tebuka disitu. Kedua tim ini memanglah sangat dekat dan solid, mereka tau kapan mereka akan jadi musuh dan kapan mereka akan jadi teman,sahabat bahkan saudara.

Favorite PlayerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang