meja Jerry dan Robert
"itu si Doni ngeselin banget anjing" maki Robert
"sttt ga boleh ngomong kasar ber "
"ber apaan ber nama gw Robert" sewot Robert
"panggilan kesayangan, obert"
"Obert itu cuma di panggil aja sama orang yang gw sayang doang" jelas Robert dengan tangan menunjuk nunjuk ☝️
"sayang gw juga dong"jahil Jerry
"idih si najis , idih idih si najis" ucap Robert dengan mengikuti sound tik tok yang pernah muncul di fyp nya
"ngikutin apa itu?"
"sound tik tok "
"Robert"panggil Jerry
"kenapa"
"kalo misalnya orang yang Lo sayang pergi gimana" tanya Jerry ia tak bisa menahan untuk tidak menanyakan ini , dari tadi ia terus berpikir apakah Robert termasuk laki-laki manja yang sangat tidak bisa jauh dengan para keluarga nya? sampai Lia membuat suatu batasan agar Robert menjadi pribadi yang lebih mandiri.
"kenapa nanya itu?" Robert mengerenyit heran oleh pertanyaan teman baru nya itu
"Lo tau kan manusia gak akan selalu sama kita , mereka bakal pergi pada akhirnya . Dan itu bukan cuma tentang kematian tapi juga pernikahan atau apa lah , orang yang emang dari dulu bareng pada akhirnya bakal sibuk sama urusan pribadi nya . dan Lo gak bisa maksa itu orang buat terus bareng bareng sama Lo"
Robert mendengar kan dengan teliti ucapan Jerry, tapi ia juga tidak mengerti arah pembicaraan nya kemana dan apa yang di bicara kan, kehilangan kah? kematian? pribadi?
"apa ini" batin Robert .
"yang lo omongin arahnya kemana ?" tanya Robert sambil menatap mata Jerry
huh
Jerry mendengus
"Lo dengerin omongan gue?"
Robert mengangguk
"inget apa yang gw obrolin?"
mengangguk lagi
"jawab pake mulut "
"iya" kata Robert sambil mengangguk
"inget semua kata kata gw , jangan di lupain . kalo udah saatnya Lo bakal ngerti sama semua yang gw obrolin"
Robert ingin bertanya tapi Jerry menyuruhnya untuk mengamati guru, entah kenapa Robert tidak berani membantah omongan Jerry yang bukan siapa-siapa di hidupnya!
blom kali -thor
NETTTTTTTTT
bel istirahat berbunyi
semua murid dari sekolah pelita jaya berbondong-bondong keluar kelas menuju kantin begitu juga dengan Arfaka dkk (Natalia,Jerry, Doni , Robert, Cheasy)
"mo kantin mana nih" Ucap Doni
"ada berapa kantin emang?" tanya Cheasy
"4 Che "
" banyak amat kantinnya " Robert kagum
"emang di sekolah lama kantin nya berapa hm" kata Jerry sambil merangkul pundak Robert.
Robert hanya biasa , ini wajar kan mereka teman , begitu pikirnya.
Lia sedari tadi mengamati interaksi Jerry dan Robert , ia menutup mulutnya lalu berjongkok menutupi senyumnya agar tak ada yang melihat.
Karna lia yang tbtb berjongkok mereka berlima lantas melihat ke arah Lia , bahkan Arfaka lantas ikut berjongkok dan menangkup wajah Lia
"kenapa?!" tanya nya khawatir
Lia sebenarnya masih ingin senyum senyum sendiri tapi ini bukan waktu yang pas, ia menahan muka nya untuk tetap datar hingga wajah nya memerah
anjir ngapa sekarang sihh aaaa gakuat anjir pengen senyum , batin Lia
"enggak papa , tenang aja " seru Lia berusaha menahan kedut bibirnya
Cheasy dan Robert ikut berjongkok
"kenapa Lia , kok mukanya merah?" ucap mereka sambil mengelus rambut Lia "nahan boker yah?" tambah Robert
Lia yang mendengar ucapan Robert langsung menempeleng kepala Robert dengan keras
"astagfirullah, keras banget nempeleng nya " gumam Robert sambil mengelus-elus kepalanya sendiri
"sakit?"tanya Jerry ikut mengelus kepala Robert
"gak , hampir kecengklak aja"......"Lia kenapa gw malah di tempeleng hah" tanya nya menggebu gebu
Lia tak menjawab hanya berdiri dari jongkok nya kemudian menggandeng tangan Arfa menuju kantin 3 berada di lantai atas
"Lo sih bisa bisanya nanya nahan boker ke Lia" seru Asy sambil mengikuti langkah Lia dan Arfaka di depan
disebelah Asy ada Doni yang selalu menemani .
Robert yang melihat di tinggal ingin mendumel tapi mulut nya ditutup oleh tangan besar
"jangan ngedumel , ada gw " ucap jerry
mereka berdua menyusul Lia and kawan kawan
sampai di kantin 3
"mo pada mesen apaan gw yang mesenin ??" tanya Asy
" Mie ayam baso ga pake sayur " teriak Robert
"pelan pelan anjing teriak Mulu" kata Doni sambil mengusap usap telinganya Jerry pun melakukan hal sama
"pelan bert"
"maaf " ujar Robert sambil cengengesan
"terus apa lagi ?" tanya Asy lagi
"sama in aja semua nya " ucap Arfaka
"gw mau siomay dong , mau telor siomay nya sama kentang aja " Lia
" jadi semua nya mie ayam bakso , Lia tambah siomay " Cheasy mencoba mengingat di kepala "dah inget"
"ayang Asy , yuk yang yukk"
"dihhh apaan si lu" cheasy pun berjalan mendahului Doni menuju ke area jualan
"Lia tadi kamu kenapa li? terus mukanya merah banget" tanya Robert
"engga gapapa" jawab Lia
(lu ngasih gw asupan Robert . batin Lia)
"Nat " panggil faka
"hm"
"pulang sekolah ada acara?"
"engga, mo turu"
"jalan sama gw mau ga?"
"kmn"
"Lo mau kmn"
"Lo yang ngajak jalan, Lo mau kemana"
"anter gw beli sepatu"
"oke"
"hm"
Jerry dan Robert dari tadi menyimak percakapan Arfaka dan Lia yang sangat hmm
"impressive" ujar Robert
"singkat padat dan jelas" Jerry ikutan
"mudah banget anjir ngajak jalannya" Cheasy tbtb nongol
"Asy jangan tbtb nongol dong, kek setan aja" kaget Robert
"hehehe maaf"
"Doni mana ches ?" tanya jerry
tbtb ada teriakan lelaki
"ayang Asy , bantuin dong . woyy mba bantuin bawain ke meja sana mba"
akibat teriakan Doni , seluruh manusia di kantin memperhatikan Doni
Doni Karna emang agak goblok and tolol jadi tidak peduli walau banyak memperhatikan
"Ganteng banget kek nya gua sampe di liatin kek gitu, pesona babang doni emang ga bisa hmm mantap" ucap nya dengan pd tingkat tinggi
semua yang di kantin menatap Doni malas tapi mereka juga tidak bisa memungkiri kalo Doni memang tampan
"Ayang Asy bantuin " teriak Doni lagi
"Apesi lu , gamau nying"
"Asy bantuin dah , dari pada dia teriak teriak manggil nama lo ga malu lo " suruh Lia
"haisss ngape gue sih"
Cheasy menghampiri Doni dengan malas, dia membantu Doni membawa makanan
"meh Kanjeng , Nyonya Monggo silahkan dinikmati " ucap Doni bak gaya pelayan keraton
" Ngga cocok lo gitu mening jadi tukang kebun aja" sarkas Jerry
"Mak jlebb sekali bundah "
mereka makan dengan hikmat sampe akhirnya ---------------------------------
______________________________________
HALLO AKHIRNYA SAYA MEMUTUSKAN UNTUK UP LAGI KARNA INI CHAPTER AJA DIBIKIN NYA UDAH LAMA CUMA SAYA LUPA JADI SAYA UP HARI INI .
TERIMAKASIH UNTUK YANG SUDAH MEMBACA ARFAKA , JUJUR ARFAKA DI LIHAT 600 KALI TUH BIKIN AKU SENENG BANGET BIKIN AKU KAYA BANGGA AJA SAMA DIRI SENDIRI WALAU PUN YAH INI BEDA BANGET SAMA AUTHOR AUTHOR WP LAIN NYA YANG BAHKAN DI LIHAT NYA RIBUAN JUTAAN . SEGINI AJA UDAH SENENG BANGET MAKASIH
BTW AKU LEBIH SENENG NULIS GUYS BUKAN NGETIK JADI MOHON MAAF KALO ARFAKA NGETIK NYA BAKAL LAMA LAGI , KALO NULIS IMAJINASI NYA LUMAYAN LANCAR KALO NGETIK TUH OTAK AKU MENDET MENDET GUYS JADI MAAFKEUN
KASIH SUPROT DONG BIAR SEMANGAT NGETIK NYA , KASIH SARAN JUGA BIAR SAYA BISA MIKIR
KAMU SEDANG MEMBACA
ARFAKA (Hiatus)
Teen Fiction{FOLLOW SEBELUM BACA} {VOTE JUGA YAH BIAR SENENG} Perjalanan kehidupan kedua insan yang rasanya seperti nano nano manis asem pait. akan kah mereka akan di persatu kan dengan sebuah ikatan atau kah kebencian yang begitu besar sehingga menciptakan seb...
