"cemilan nya keluarin no" titah faka
Dino langsung mengambil camilan tanpa membantahSetelah Doni mengambil banyak Chiki and beberapa makanan lain ia langsung menelantarkan makanan di bawah karpet "yang sopan kalo nyimpen makanan"peringat Faka
"Hehehe sorry, minumnya go food ye boss"pinta Doni
"Emng kalian mau minuman apa , soda masih ada kan?" Tanya faka
"Ada tapi pengen Boba"
"Gw mauuuu" teriak Lia senang padahal tidak ada yang menawarkan nya
"Jangan teriak neng Lia, telinga gw pengang nyet" Jerry mengusap usap telinganya
"Maaf yeee, mau dong rasa taro large tambahin topping bubuk Oreo , makasih"ucapnya dengan manisArfaka yang mendengar suara manis Lia , Ia ingin tersenyum namun tak memungkinkan jika dia tersenyum disini bisa bisa ia di ejek abis abisan oleh kedua sahabatnya ini "Yaudah pesen" titah Arfaka ia membaringkan tubuhnya lalu menutup wajahnya menggunakan jaketnya, senyum dalam bibirnya merekah, ia salting sebenernya tapi ia mengalihkan rasa salting dengan pura pura mengantuk
"Ahh bos baik , bos biasa kan" Doni mulai memesan Boba yang teman temannya dan ia inginkan
"Hmmm"
"Arfaka Makasih tar gw ganti duitnya pake cilok dua rebu yeee" ujar Lia dengan nada candaaan
Tak ada respon dari Arfaka " Dia tidur" tunjuk Lia dengan wajah menggemaskan
"Iya Neng kayanya , neng juga tidur gih . Kita berdua mo main PS" Doni memposisikan badannya mengambil stik PS yang memang sudah Jerry nyalakan dari tadi
" Othee, Lia tidur"Lia loncat ke arah sofa dan langsung menutupi dirinya dengan selimut
Setelah beberapa menit Lia Menghalu memikirkan mimpi yang cocok untuk nya walau pun ujung ujung mimpinya pasti beda dengan haluan nya ia tertidur"Neng Lia gemesin kayanya ga bisa gw embat dehhh" sedih Doni
"Ngapa lu? Suka ? Jangan bos kayanya tertarik dehh" cegah Jerry sebelum melihat sahabatnya di babad abis dengan bosnya
"Maka dari itu gw ngomong gitu , jadi sad boy lagi gw " Doni meskipun playboy cap kaleng tapi tetap saja ketika ingin mengungkap kan rasa yang ia rasa tapi tertahan di dalam hati ia pasti akan stress bingung, tapi cara untuk melampiaskan kestress an nya salah, justru ia malah membuat beberapa hati orang terluka."Jangan Lampiasin ke cewe lebih baik Lampiasin aja ke gw " Jerry senyum menggoda
Doni melihat langsung menjauh dari Jerry "Gw bukan Homo anjjjj, jauh jauh Lo dari gw "Pekiknya
"Mass Doni fasterrr ahhhh" Jerry sengaja mendesah
"Anjing jijik, dasar hentai si bos denger di depak langsung lo, jangan ribut neng Lia sama bos lagi tidur kita ikut tidur aja ayo gw ngantuk" Doni memposisikan badannya agar berbaring dengan nyaman
"Ahhh gw lupa ada neng Lia , Yaudah gw ikut tidur"Jerry melakukan hal yang sama dengan Doni . Mereka berdua dengan cepet pergi ke alam barzakh nya eh mimpi nya.3 jam kemudian......
Mereka berempat (Arfaka,Lia,Doni,Jerry) masih ngebo tidak ada niatan untuk bangun tapii ada sebuah bunyi yang mengganggu pendengaran mereka suara nya
Tinnnnnnnnnnnnnnnnnnnn (nyaring suaranya)
"Anjing berisikk" umpat mereka berempat secara bersamaan , mereka berempat duduk menetralisir silau nya cahaya
"Minum" ucap arfaka masih dengan muka bantal
Jerry langsung mengambil air mineral kemasan botol kecil 4 , ia memberikan air mineral itu satu satu.
Keempat nya minum hingga tandas"Nyenyak banget gw tidur ahh" desahnya lega karna sudah ia tidak tertidur pulas biasanya akan ada mimpi yang mengerikan mengganggu tidurnya tapi sekarang ia tidak merasakan ketakutan sebangun ia tidur.
"UDAH LAMA GAK TIDUR NYENYAK LO"Doni ngegas
"JANGAN TERIAK BEGE" dibalas juga dengan ngegas oleh Lia
"LO JUGA TERIAK " Doni makin Ngegas
"YEYYY KALIAN TERIAKKK" Jerry ikutan teriak kesenengan"Diem" satu kata yang di ucapkan Arfaka membuat mereka semua diam tidak ada yang berani berbicara pengucapan yang dingin, datar,tegas,dan penuh penekanan membuat mereka bertiga merinding

KAMU SEDANG MEMBACA
ARFAKA (Hiatus)
Teen Fiction{FOLLOW SEBELUM BACA} {VOTE JUGA YAH BIAR SENENG} Perjalanan kehidupan kedua insan yang rasanya seperti nano nano manis asem pait. akan kah mereka akan di persatu kan dengan sebuah ikatan atau kah kebencian yang begitu besar sehingga menciptakan seb...