Keesokan harinya jaemin terbangun di pagi hari dan jaemin mencoba mengerakan tubuhnya namun ia kesusahan untuk bergerak.
" injun nana mau mandi ". Ucap jaemin ditelinga renjun.
Renjun yang mendengar ucapan jaemin ia mencoba membuka matanya yang sulit untuk dibuka.
" kenapa na? ". Ucap renjun sambil mengucek matanya.
" ini udah mau telat sekolah ". Balas jaemin.
Renjun segera mengecek alarm clock yang ada dimeja kecil disebelah ranjang nya.
" wah udah telat! ". Teriak renjun saat melihat sekarang sudah pukul 08.50 dan sebentar lagi bel masuk akan berbunyi.
" akh! ". Erang jaemin saat dirinya terlempar saat renjun yang tiba - tiba bangun dari kasur.
" injun sakit! ". Ucap jaemin kesal sambil membenarkan tubuhnya dengan pelan.
Renjun yang sadar kalau ia tidak sengaja mendorong tubuh jaemin segera meminta maaf.
" maaf na ngak sengaja sumpah maaf ". Ucap renjun sambil memegang tangan jaemin.
" bodo nana kesel sama injun ". Ucap jaemin sambil menghempas tangan renjun.
" na maaf gw ngak sengaja ". Ucap renjun memohon agar jaemin tidak marah kepadanya.
" nana ngak peduli ". Balas jaemin sambil membuang wajahnya kearah lain.
" Minnie jangan marah sama injun yah". Ucap renjun sambil memegang tengkuk jaemin.
Jaemin merasakan wajahnya memanas dan ia langsung menutup wajahnya dengan tangan nya karena ia tidak mau kalo renjun melihat wajahnya.
" Minnie kenapa mukanya ditutup? ". Ucap renjun sambil berusaha menyingkirkan tangan jaemin yang sedang menutup wajahnya.
" ih injun nana gamau ". Ucap jaemin sambil menghalangi tangan renjun yang ingin membuka tangannya.
Dan tangan jaemin berhasil terbuka dan memperlihatkan wajah jaemin yang memerah dan itu sangat membuat renjun gemas dengan jaemin.
" mau mandi bareng? ". Tanya renjun sambil sedikit mengecup bibir jaemin.
Jaemin hanya mengangguk kecil dan tiba - tiba tubuhnya diangkat renjun dan menuju kamar mandi.
" wah injun kuat juga ". Ucap jaemin kagum karena renjun dapat mengendong nya.
Renjun membawa jaemin masuk kedalam kamar mandi dan mereka segera mandi agar tidak terlalu telat masuk kelas.
Tidak butuh lama mereka telah selesai mandi bersama dan renjun membantu jaemin untuk memakai seragam.
" na ayo cepet nanti makin telat ". Ucap renjun menyuruh jaemin lebih cepat untuk memakai sepatunya.
" udah ayo ". Balas jaemin yang baru selesai memakai sepatunya.
Dan mereka bergandengan keluar dari kamar renjun dan segera menuruni tangga dan menuju lantai bawah.
Dibawah sana ada kakaknya renjun melihat kearah mereka dan manatap kearah tangan renjun dan jaemin yang bergandengan.
" nih sarapan dulu ". Ucap Ibu renjun sambil menaruh 2 piring diatas meja.
Renjun menarik kursi untuk jaemin dan jaemin hanya tersenyum sambil mendudukan diri dikursi yang ditarik renjun.
" wah ada apa nih? ". Ucap kakak renjun untuk menyindir renjun yang sifatnya berubah.
" apaan sih hyung ". Balas renjun yang kesal karena kakaknya selalu menganggu nya terus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berandalan | {Sungjaem} And {Renmin}
Fiksi RemajaAt first I just wanted to make this book for the Sungjaem couple but my mind suggested I add the Renmin partner and I complied and this is the result of my thoughts and I apologize if my writing is not good and I hope you guys are entertained Jaemin...