[O7]

1.4K 143 4
                                    


Setelah selesai dengan urusan nya
Jeno segera keluar untuk makan malam

Saat ia keluar ia melihat banyak foto berdiri disana, salah satu nya adalah foto jaemin dengan seorang anak kecil

Jeno hanya memperhatikan anak itu lalu meletakkan kembali dan bergegas ke meja makan sebelum jaemin itu marah

Saat sampai jeno melihat jaemin sudah siap di meja makan

"Kau lambat bodoh.."

"Maaf kalau begitu" jeno segera duduk di depan jaemin dengan kaku

Saat melihat semua makanan di sediakan jeno benar-benar terpesona melihat makanan sebanyak ini, ah sudah lama ia tak merasakan makanan seperti ini

Mereka mulai makan

Jaemin melirik ke arah jeno yang makan dengan tenang
"Wah ku pikir ia akan menggunakan tangan nya sendiri, ternyata ia masih bisa menggunakan alat makan"

Jeno sesekali menatap jaemin dan tentu jaemin sadar akan hal itu, setelah beberapa saat terus di tatap oleh jeno jaemin merasa aneh
"Berhenti menatap ku, ingin berterima kasih? Tak usah"

Jeno menggeleng dengan pelan "apakah kau baik-baik saja? Luka mu belum di obati bukan?"

"Tidak apa, jangan mengurusi ku"

Makanan Jeno sudah habis, ia segera menutup sendok maupun garpu nya tak lupa ia juga minum
Lalu berdiri mencari para pembantu di rumah ini

Sementara jaemin
"Wah bajingan itu, langsung pergi begitu saja?"

Tak lama setelah itu Jeno kembali dengan membawa suatu kotak di tangan nya
"Kau sudah selesai makan bukan? Mari akan ku obati luka mu"

Jaemin berdiri "tidak perlu, sudah ku bilang jangan mengurusi ku"

"Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan luka mu? Seperti infeksi? Atau semakin membesar? Ayo"

Jaemin mendecih "baik, tapi jangan menyuruh-nyuruh ku seperti itu lagi"

Jaemin segera ke atas dan menuju kamar nya diikuti Jeno

Setelah sampai jaemin langsung duduk di tempat tidur nya

"Dimana luka mu?"

Jaemin segera membuka baju nya... Dan saat ia menyadari bahwa Jeno yang di belakang nya kembali menutup tubuh nya

Jeno benar-benar kaget "aku hanya ingin mengobati sungguh jangan takut, aku tidak akan melakukan apa-apa, janji" bahkan ia menunjukkan jari kelingking nya

Dengan resah jaemin membalikkan badan nya dan membiarkan Jeno mengobati nya

"Sungguh aku tidak percaya pada mu sialan, aku bahkan yakin kau akan mengobati ku dengan asal-asalan"

Jeno menghela nafas nya "aku seorang mafia."

"Karena kau seorang mafia dari mana kau tau untuk mengobati luka seperti ini"

"Aku mohon jaemin... Tidak mungkin aku akan membawa dokter pribadi di misi ku selama ini...aku yakin ini akan sedikit perih jadi coba tahan sedikit"

Saat jeno memberikan alkohol ke luka nya, benar... Itu perih.. Jaemin memejamkan mata nya dengan kuat menahan perih itu .....

"Auhhhh"

Jaemin segera menutup mulut nya

Gerakan Jeno seketika berhenti, setelah beberapa saat ia dengan cepat menyelesaikan pengobatan itu

"A-ah sudah selesai, kau bisa memakai baju mu jaemin.. Aku keluar"

Harus taruh di mana muka jaemin sekarang

For My OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang