For My Omega

[O9]

Mereka berdua pergi ke lantai 3 menemui Jean

Dalam hati nya jeno takut, bagaimana jika saat Ia berinteraksi dengan Jean membuat jaemin akan marah
Semoga saja tidak

Jaemin memimpin arah mereka karena maid yang tadi pergi mengambil makanan baru untuk Jean jadi Ia sedikit tertinggal

"Aku tidak mau!! Jangan di paksaaa"

Jaemin menghela nafas saat mendengar nya

Saat mereka sampai Jean sedang menutupi diri nya dengan selimut agar tidak di paksa

Jaemin ber suara "jean? Sayang? Makan yaa?"

Jean mengenal suara itu, tapi saat ini Ia sedang merajuk terhadap papi nya yang mengurungnya di disini dan bahkan papi nya itu tidak pernah mengunjungi nya
"Tidak Mau"

"Jean makan" jeno adalah seorang ayah, tentu Ia akan tegas pada anaknya, walaupun sekarang anaknya tau bahwa Ia hanya lah paman nya

Jean langsung membuka selimut nya dan pergi berlari memeluk kaki jeno
"Pamaannn"

Jeno memegang pundak anak itu dan menatap nya lembut, padahal tadi ketegasan nya muncul tapi hilang dengan Jean yang memeluk nya
"Kenapa tidak Mau makan hmm?"

"Aku tidak Mau, lagian kenapa Aku harus makan? Papi juga sudah tidak sayang padaku"

"Papi sayang pada mu je-" ucapan jaemin terputus

"Itu dulu sekarang sudah tidak lagi, apa rasa sayang papi adalah mengurungku di sini? Apa itu sayang? Alasan nya apa?kenapa mengurung anak 4 tahun seperti aku papi.."

Jaemin terdiam..
"... Dan apakah anak 4 tahun seperti mu berbicara seperti itu jean...?"
Ia sangat terkejut dengan kata-kata yang keluar dari mu out anaknya

Jean menatap jaemin dengan mata berairnya
"Iya, aku tidak akan menjadi seperti ini jika papi tidak memperlakukan ku seperti ini"

Jaemin mensejajarkan tingginya dengan Jean
"Papi minta maaf yah.. "

"Akan ku maaf kan tapi Ada syarat"

"Apa syarat itu?"

Jeno juga menjadi sedikit penasaran dengan apa yang akan Jean katakan, dari tadi Ia hanya bisa menyimak yang terjadi, tentu saja Ia juga kaget dengan ucapan Jean maka nya Ia hanya diam

"Aku akan bertanya, tapi papi jawab jujur yah.."

Jaemin mengangguk dengan senyuman nya

Jean melepas pelukan nya pada jeno Dan mulai mundur untuk melihat kedua nya
"Di mana ayah ku"

Seperti di lempar batu tiba-tiba, mereka sangat terkejut dengan pertanyaan Jean

Jeno hanya menunjukan tatapan sendu nya pada Jean
"Ini ayah nak.."
Tidak kuat melihat anaknya jeno memalingkan pandangan nya

Baru saja jaemin ingin menjawab jean memotong nya duluan
"Apa Aku salah bertanya?? Hahaha maaf.. "

Kedua nya menatap jean sekarang

Jaemin tidak bisa apa-apa sekarang Dan membuat nya lagi dari tempat itu

Jeno ingin menyusul nya tapi Ia juga ingat jean
Ia mendekati jean
"Jean makan yah? Oke? Nanti sakit"

Jean mengganguk, melihat itu jeno memanggil maid untuk membawa makanan pada mereka agar Jean bisa makan

Jean makan sambil di suapi oleh jeno, bahkan Jean Dan jeno kadang tertawa oleh candaan mereka masing-masing walaupun candaan mereka kadang tidak masuk akal tapi mereka seakan terhubung Dan saling mengerti satu sama lain