Forgive Me [ END ]

Tidak Seperti Dulu

Mulai hari ini kau sudah bisa mengajari Motzu

Baiklah

Duduklah sebentar disofa. Motzu sedang bersiap-siap

( Sana duduk disofa setelah dahyun mempersilahkannya )

( Dahyun pun pergi kedapur untuk membuatkan jus untuk Sana )

Nih Jus mangga silahkan diminum

Makasih

Iya

Ngomong-ngomong aku turut berduka cita atas kepergian istrimu

Iya ( Raut muka Dahyun yang mulai berubah menjadi sedih )

Kau pasti bisa menjaga anakmu dengan baik

Iya. Motzu sebenarnya bukan anak kandungku

Lalu ? Tanya Sana yang penasaran

Dia anak Tzuyu

( Dahyun menceritakan seluruhnya kepada Sana )

Sungguh Tzuyu tega sekali

Benar. Laki-laki brengsek itu

Sepertinya Motzu sudah siap silahkan naik ke Lt 2

Kau tidak mau mengantarkanku ? Aku tidak tau kamarnya ini pertama kali aku kesini

Kau akan bertemu Asistenku disana. Dia akan mengarahakan. Aku pergi dulu

( Dahyun meninggalkan Sana )

Sana Pov

Dia sangat berbeda dari Dahyun yang aku kenal dulu. Dia dulu sangat perhatian padaku. Bahkan hanya hal kecil. Tapi sekarang dia terlihat cuek dan menganggapku orang asing yang  dia butuhkan hanya untuk menjadi guru private

Aku pun menaiki tangga menuju lantai 2

Benar disana ada Asisten yang mengajaknya kerumah Dahyun

Dimana kamar Motzu ?

Diapun mengantarkan aku kesana

Sana Pov End

Dahyun Pov

Aku segera keluar dan masuk kemobilku. Aku tidak kemana mana hanya mengelilingi beberapa jalan yang tak jauh dari rumahku hanya untuk menghindari Sana

Aku tidak membencinya. Aku hanya takut kembali mengharapkannya. Setelah 10 tahun kuputuskan untuk menghilangkan ingatanku tentangnya. Sekarang aku harus menunjukkan diriku yang sekarang. Diriku yang tak lagi berharap pada manusia.

Dahyun Pov End

3 Jam kemudian Dahyun kembali kerumahnya

( Dia melihat Sana yang sedang duduk disofa sambil menonton sesuatu di HPnya )

Sudah selesai mengajar ?

( Sana terkejut dengan kemunculan Dahyun karena sedang asik menonton Youtube di HPnya )

Iya sudah jawab Sana dengan senyuman

( Dahyun tidak membalas senyuman Sana dan duduk disamping Sana )

( Sana tidak bisa menahan tawanya karena video lucu yang dia tonton sehingga dia tertawa lepas )

Hahaha ini lucu sekali

( Sana pun melihat kearah Dahyun berharap Dahyun juga tersenyum melihat video itu karena dulu Dahyun sering sekali melihat video lucu yang Sana tonton dan tertawa bersama Sana karena videonya terlalu lucu )

( Dan benar saja Dahyun juga ikut menatap video itu tapi tidak sedikitpun senyum dari bibirnya yang ada hanya wajar datarnya )

( Pembantu rumah tangga Dahyun pun datang membawakan minuman dan makan malam untuk Sana )

Ini Non silahkan diminum dan dimakan. Semoga suka

Wah Bibi seharusnya saya makan dirumah saja maaf merepotkan terima  kasih

Sama-sama. Tidak merepotkan kok. Oh iya tuan baru pulang mau dibuatin apa ?

( Sana menatap Dahyun menunggu jawaban dari Dahyun )

Biar Istri saya saja yang masak Bi ( Jawab Dahyun yang masih teringat Momo )

Tapi tuan nyonya sudah me

Oh maaf saya lupa. Saya belum lapar saya kekamar dulu Bi

( Dahyun meninggalkan Sana yang sedang makan disofa. Dia menaikki tangga dengan muka sedih dan terlihat lelah. Dia masuk kekamarnya dan mengunci pintu )

( Sana khawatir dengan sikap Dahyun )

Bi. Bagaimana hubungan Dahyun dan istrinya ? sepertinya dia sangat sayang pada istrinya

Selama Nyonya Momo masih ada. Bahkan Tuan terbilang cuek. Bibi bisa melihat bahwa Tuan belum mempunyai rasa cinta pada Nyonya. Tapi mungkin ada rasa bersalah yang membuatnya seperti ini semenjak kepergian Nyonya