langit mulai cerah burung berkicauan, kediam keluarga alvado sangat lah sejahtera dan canda tawa di dalamnya ada seorang anak kecil berumur 9 tahun berceloteh dengan kedua orang tuanya
"ayah gibran tadi main sepak bola gibran menang hehe" ucap gibran dengan antusias
gibran alvando anak dari rian dan rindi, rian dan rindi menikah setelah 4 bulan meninggalnya dika ayah dari raka dulu mereka harmonis namun perubahan setelah bundanya menikah dengan ayah tirinya membuat raka selalu di acuhkan bahkan di biarkan saja jika rian selalu memukuli raka
"anak ayah hebat"
" ayah nanti beliin gibran mainan mobil mobilan yaya" ucapnya dengan menatap rian memohon
"akan ayah belikan untuk putra hebat ayah" ucap rian dengan lembut lalu mengusap pucuk kepalanya gibran
"makasih ayah, oh iya ayah kak raka kemana?"
"tidak usah mencarinya"
"gibran juga mau main sama kakak ayah"
"gibran belajar ya sayang?pr nya gimana sini bunda bantu" ucap rindi datang dari dapur membawa segelas kopi dan susu di nampan
"oh iya lupa hehe ayo bunda"
"gibran ke kamar dulu ya?"
"siap bunda, nanti bunda bawakan susu gibran ya?" ucap gibran setelah melihat rindi mengganguk ia berjalan menuju kamarnya
"mas aku mau ngomong"
"katakanlah"
"ra-" ucap rindi terpotong karena suara ketukan pintu
tok
tok
tok
"biarkan aku saja kamu temui lah gibran pasti dia menunggu"
"iya mas" ucap rindi lalu berjalan ke arah kamar gibran dan rian berjalan menuju ke arah pintu seraya membukanya perlahan
ceklek
"selamat malam tuan alvando"
"selamat malam tuan alandra , silakan masuk tuan" ucap rian sopan lalu mempersilakan masuk untuk duduk di ruang tamu
Revan alandra CEO diberbagai perusahan luar negeri dan bukan hanya luar negeri di kotanya dan hampir seluruh negara ada, tegas,dingin dan kejam jangan lupa ia mempunyai komplotan dunia gelap
"ada yang bisa saya bantu tuan?"
" saya ingin mengambil alih anak mu bernama raka rahardika"
"apa maksudmu tuan?"
"saya ingin mengadopsi anak mu itu"
"kenapa anda ingin mengadopsinya tuan?"
"karna saya tertarik" ucapnya dengan nada tanpa intonasi dan juga tatapan datar
"saya tak akan menyerahkan kesiapa pun"
"anda ingin berapa?saya akan tebus semaumu tuan alvado"
"perusahan terbesarmu?apa itu bisa tuan?" ucap rian dengan tersenyum miring seperti mengejek tentunya
"dengan senang hati,hanya perusahaan bukan?"
"tentu"
"sebentar" ucap revan dengan kekehan kecil ia mengeluarkan benda pipih di dalam saku jasnya
"jack bersihkan seluruh isi perusahan dan beritahu seluruh karyawan pindah ke massion utama ku"
tanpa menunggu balasan dari jack ia lasung mematikan ponselnya beralih menatap rian dengan tatapan datar tak lupa dengan tersenyum remeh, apa rian tak tau tuan besarnya ini punya niat buruk untuknya? mungkin butuh permainan jika ia juga tau bahwa tuan nya ini adalah suami dari andi adik kandung dika

KAMU SEDANG MEMBACA
RAKA
Подростковая литература"kamu hanya milik ku" "jika kamu tersentuh maka hilang mereka di bumi" raka rahardika si polos di kerumuni dengan orang orang yang sayang denganya namun tidak dengan keluarganya, lalu datanglah seorang melindunginya dari apapun bxb bahasa campuran