"Suprise!!"
"I'm back!! Did you guys miss me?"
Kedatangan "dia" membuat semua orang, termasuk Christin, sangat amat terkejut.
Bagaimana bisa dia yang selama ini menghilang, datang dengan membawa semua malapetaka bagi Christin
•••
"Kamu siapa?" tanya...
"Udah gue bilang berkali-kali, jangan deket-deket sama Liam. Lo budeg apa gimana ha?!" teriak Chizy, sang pembully di SMA ANGKASA. Merasa hebat dan selalu menganggap dirinya tak terkalahkan. Selalu mengancam dengan menyebut dirinya "anak kepala sekolah".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku gapernah ngedeketin kak Liam. Dia cuma nolongin aku doang kak." elak Christin, si culun kebanggaan SMA ANGKASA. Hidup dengan tentram di SMA adalah suatu kemustahilan bagi Christin. Di bully adalah hal yang harus selalu dihadapi Christin setiap sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bullshit! Denger ya! Sekali lagi gue liat lo deketin Liam, habis lo sama gue!" ancam Chizy. Chizy pergi meninggalkan Christin yang masih kedinginan akibat siraman yang diberikan Chizy. Christin yang masih kedinginan mencoba meminta tolong, tapi sayangnya tidak ada satupun orang yang berniat menolongnya "Tolong..Dingin.."
Drtt..Drtt..Drtt..
Getaran terasa di saku Christin. Dia mencoba mengambil hp tersebut dengan tangan yang masih menggigil. Dan disana tertera nama Liam, hero penyelamat Christin.
"H..halo K..kak?"
"Lo dimana?" tanya Liam di seberang sana
"Aku di taman kak" jawab Christin
"Oke. Tunggu gue bakal kesana" balas Liam. Sambungan telfon pun terputus. Liam pun bergegas ke taman untuk menemui Christin. Ntahlah firasatnya mengatakan ada sesuatu yang buruk yang baru saja menimpa Christin.
Dan ya, dugaannya tidak pernah salah. Di depannya terdapat Christin yang sedang memeluk dirinya dengan tubuh yang sudah basah kuyup. "Christin, lo kenapa? Kok bisa basah kuyup gini? Siapa yang lakuin?" tanya Liam bertubi-tubi.
Christin mendongkakkan kepalanya, "Aku gapapa kak." jawab Christin. "Ck, gapapa gimana? Sekarang kita ke toilet. Nanti sekalian kita ambil baju gue di loker." balas Liam.
