[ FOLLOW & VOTE SEBELUM MEMBACA! ]
(cerita ini mengandung kekerasan,vulgar, kata-kata kotor dan kasar)
Kim Taehyung seorang CEO perusahan Terbesar Di Korea. Tiba-tiba datang Kepada seorang wanita miskin bernama Yoon Hyerin,Lalu berkata bahwa Hyerin...
Suara ketukan pintu yang berulang kali terdengar mengganggu tidurku yang nyenyak,dengan terpaksa aku membuka mataku lalu melihat sekeliling. Taehyung tidur disampingku sambil memeluk pinggang ku erat, kepalanya ia tenggelamkan di dada ku. Akhirnya aku tersadar,kami dalam keadaaan telanjang. Namun aku memakai kemeja yang kebesaran,mungkin taehyung yang memakaikan kemeja miliknya?sedangkan taehyung,ia sepenuhnya telanjang. Ia terlihat sangat nyaman dalam tidurnya,membuatku enggan untuk membangunkannya.
Dengan hati-hati,aku berjalan perlahan membuka pintu. Sebab daritadi suara ketukan pintu berbunyi tiada henti.
"Eh? Hyerin-ssi?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuan Taeyong?" Aku terkejut,Taeyong yang sedari tadi mengetuk pintu rupanya.
"Ahh...rupanya kalian habis bersenang-senang?" Ujarnya yang menggaruk kepalanya,padahal aku tahu itu tidak gatal
Aku hanya diam dan tidak menjawab,ingin mengelak.tapi itu memang benar,aku dan Taehyung memang benar sehabis bercinta.
Taeyong tersenyum,ia mendekat.
"I want you,can i sex with you?" Bisiknya tepat di telingaku,sehingga membuatku sedikit terkejut dan refleks mundur .
Aku terus mundur,tapi Taeyong tetap mendekat. Hingga akhirnya aku tersandar di sudut dinding. Taeyong berhasil,ia mengunci pergerakan ku dengan menaikan kedua tanganku dan menempelkannya ke dinding.
"A-apa yang anda lakukan..." Ujarku menoleh kesamping,menutup mataku rapat-rapat.
Aku bisa merasakan nafasnya yang kian terasa di wajahku. Ia kembali berbisik,
"Can i kiss you? I want your lips"
Taeyong menangkup kedua pipiku,kemudian menurunkan tanganku dan mengarahkannya untuk di lingkarkan di lehernya. Namun,
DORRR
Satu tembakan yang hampir mengenai Taeyong, untungnya meleset ke dinding. Kalau tidak,Taeyong benar-benar bisa mati ditempat.
"Lee Taeyong, Jangan main main dengan milikku"
Oh God, Taehyung sudah bangun rupanya. Aku tidak menyangka taehyung senekat ini bahkan kepada temannya sendiri,ia tidak segan menembak Taeyong.
Tatapan taehyung semakin tajam melirik Taeyong,begitu juga dengan Taeyong.
Hingga akhirnya,Taeyong tersenyum. "Sorry dude,aku hanya ingin menggodamu. Habisnya masa bisa-bisanya bercinta dikantor? sedangkan aku hanya berkutat dengan kerjaan yang menumpuk setinggi harapan ku untuk merebut Hyerin darimu"
Taehyung mengepalkan tangannya,ia kembali mengarahkan pistolnya kearah Taeyong. Tepat di kepala.
Taeyong mengangkat tangannya keatas
"Bercandaaaaaaa" teriak Taeyong langsung berlari keluar ruangan,ia berlari ketakutan namun tetap tersenyum lebar.
Setelah dirasa Taeyong benar-benar pergi, taehyung meletakan pistolnya. Ia tiba-tiba memelukku,sangat erat hingga aku merasa kesulitan bernafas akibat dekapannya.
