Last Day With June

4 0 0
                                    

.....
Aku benar-benar marah dan tak bisa mengontrol emosi ku
Ku banting semua barang yang ada d kamar
Saat aku memecahkan gelas kaca dari dalam kamarku tiba-tiba mamah datang
" Jay, apa yang kamu lakukan,"?! Tanya mamah tegas
" mamah, Jay mau tanya sekarang mamah pilih Jay pergi atau om Han sama june" tanyaku dengan nada tinggi
" apa yang kamu katakan," teriak mamah sambil menampar pipiku kesekian kali
" jangan kurang ajar ya sama orang tua," tegas mamah
" mah, (sambil memegang pipi yg memar)Jay benci sama mamah" kataku diiringi tangis sambil menuju lemari untuk mengambil beberapa helai baju
Aku serasa ingin pergi dari dunia ini. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke rumah Bobby untuk menumpang tidur untuk beberapa hari
Tapi Bobby dilarang keluar rumah sama mmh nya begitu juga dengan Denny
Aku benar-benar bingung mau kemana
Tapi ditengah jalan June yang baru pulang sekolah dengan Yohanna melihat ku June dengan tergesa-gesa menghampiri ku
" abang," sapa june
" Jay kok lu ada disini sih kata June kamu ga masuk sekolah karna kamu sakit" tanya yoo
" maaf yoo, aku ga ada maksud buat bohong tapi aku tadi takut kalo Bang jay kluar dari sekolah" kelas june
" tapi june, kenapa kamu bilang kalo jay sakit ke kepala sekolah tadi?!" tanya yoo
" yoo bang jay, satu-satunya harapan mamah Tika sama papah Han" jawab june
" harapan apa?! Tanya Yoo penasaran
" Suatu saat kamu juga pasti tau yoo" jawab june
" bntr aku mau tlpon papah" lanjut june
Aku hanya terdiam tanpa berkata apapun
" Halo Mah, papah ada dirumah? Mah bilang papah jemput june sekarang!, makasih mamah" kata june di telepon
" Abang pulang yah," mohon june
Aku masih diam tak lama kemudian om Han datang
"june aku duluan yahh!" pinta yohanna
" Jay, Om, saya pamit" lanjutnya
Stelah yohanna pergi om Han sama june terus membujukku karna aku takut dan bingung mau pergi kemana akhirnya aku ikut pulang bersama june dan om Han
Ditengah perjalanan...
" Jay om minta maaf, Jay jangan pergi lagi dari rumah yah om janji bakal lakuin apa aja untuk jay, asal jay jangan tinggalin mamah," pinta om Han
" iya bang, june juga janji bakal lakuin apa aja buat bang Jay tapi jangan tinggalin mamah" sambung jay
Aku diam tanpa mengiyakan. Kata om Han sama june setelah sampai dirumah mamah langsung peluk aku dan minta maaf atas apa yang mamah lakukan tadi padaku, aku langsung masuk kamar dan mengunci nya
Hati2 ku lewati seperti biasa hingga hari kelulusan tiba
Aku bersama ketiga sahabat ku yakni Bobby dan Denny bangga akhirnya bisa keluar dari sekolah tanpa membuat malu orang tua
Om Han hadir di acara perpisahan kelas 3 dan kulihat mamah tersenyum bangga walau hasil ujian ku tidak begitu bagus tapi setidaknya aku mampu lulus tanpa surat peringatan
June yang akan menjadi siswa kelas 2 dengan nilai ujian tertinggi
Tapi aku tidak melanjutkan sekolah begitu juga dengan Bobby dan Denny
Setelah beberapa bulan sejak hari kelulusan aku Bobby dan Denny hanya main, main, dan main hingga larut malam tanpa mengerjakan hal apapun yg bermanfaat
Tapi suatu hari saat aku sedang asik bermain gitar di tongkrongan bersama Bobby dan Denny tiba-tiba mamah tlpon suruh aku pulang jelas aku terganggu saat itu
Pas aku baru nyampe rumah mamah bilang tolong siapkan barang june aku bingung, dan tanpa bertanya bnyak aku langsung ambil beberapa helai baju tapi saat aku keluar dari kamar june om Han sama mamah udh pergi setelah aku nunggu beberapa menit om Han tlpon dan minta tolong supaya aku hantar barang june ke rumah sakit, aku langsung menyalakan motor dan pergi menuju rumah sakit
Ketika aku baru sampai Om Han dengan muka cemas langsung memeluk ku dan bilang
" Jay makasih banyak yah udah bantuin om!" kata om Han
Tapi aku bingung June dimana
Aku menghampiri mamah yang sedang duduk di ruang tunggu
" Mah June mana?!" Tanya ku penasaran
" June di dalam ruang ICU jay" jelas mamah
" Hah, kok bisa mah June kenapa?!" tanya ku penasaran
" nanti juga kamu tau, kamu tunggu aja penjelasan dokter nanti, mamah mohon sama kamu jay untuk beberapa minggu ini jangan sering keluar rumah" kata mamah
" apa urusannya coba,?" jawabku enteng
Beberapa menit kemudian dokter pun keluar dan bilang kondisi june masih baik-baik saja tapi june harus dirawat d rumah sakit agar dapat perawatan khusus
Setelah aku dokter menjelaskan om Han kembali memeluk ku sambil berkata
" Jay, kalo suatu hari june pergi. Om boleh peluk jay seperti anak om?! * tanya om Han
" hah mksd om apa?! " tanyaku
Mamah yg menggenggam erat tangan om Han pun mulai berkaca-kaca
" mah, om, sebenarnya june kenapa " tanyaku
Mereka tidak menjawabnya seakan merahasiakan sesuatu dariku
Tiba-tiba Bobby menelpon ku,,
" Jay lu dimana?!" Bobby di telpon
" gue d rumah sakit bob sorry yah" jawabku
Lalu Bobby mematikan telpon nya
Esoknya aku pulang ke rumah tapi saat aku sedang asik menonton tv tiba-tiba ada suara orang ketuk pintu rumah... Tapi mamah sama om Han ga mungkin pulang. Setelah beberapa menit aku lihat dari jendela ternyata yohanna
Aku langsung membuka pintu
" hay Jay, saya mau tanya maaf sebelumnya june beberapa hari ini ga masuk sekolah kenapa, gue sengaja nyamperin langsung ke rumah karna gue khawatir sama dia" jelas yohanna
" oh hay,, maaf yoo sebelumnya june masuk rumah sakit dan sekarang dia di rawat" jelasku
" hah june sakit apa jay, boleh aku minta alamat rumah sakit nya" tanya yohanna
" bentar yoo, gimana kalo kita pergi bareng kesana aku juga mau antar barang june!" jelasku
" emang ga keberatan jay?!" tanya yoo
" ahhh, ngga kok lagian lu temen adek gue kan, lu tunggu bentar yoo gue mau siap-siap dulu" kataku
Aku langsung beres2 dan siap.
" akhirnya aku ada kesempatan ngebonceng s yoo" kataku dalam hati dengan perasan bangga
" ah, gue tau, gue sengaja ah lewatin rumah Bobby sama Denny biar dia tau gue bonceng yohanna Hahah" lanjutku dalam hati
Dengan semangat aku langsung bersiap-siap dan pergi ke rumah sakit
Akhirnya misi ku berhasil...
Setelah lama di perjalanan, akhirnya aku sampai juga
Yohana itu gadis yang baik dan sopan ternyata dibalik sikap cueknya dia juga ramah
Yohana langsung memberi salam kepada om Han dan mamah benar-benar wanita yang berhati bidadari
" hay om, hay tante, saya Yohana temen dekat june, tujuan saya datang kesini mau lihat keadaan june om, tante, akhir2 ini june ga masuk sekolah jadi saya berinisiatif untuk datang kerumah june langsung, tapi di rumah ada jay sendrian. Jay bilang june dirawat di rumah sakit jadi saya ikut jay kesini " katanya dengan sopan sambil melempar senyum manisnya
" hay juga nak, terimakasih banyak udah mau datang ke sini, dan liat keadaan june " kata mamah
June masih dalam keadaan lemah dengan infus...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Last Day with JuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang