Happy reading***
.............
"Hiks,,hiks,,,hiks,,,ayah buka pintunya ayah, aku mohon."seorang gadis menangis tersedu sedu karena dikunci oleh ayahnya didalam gudang. dia terus memukul mukul pintu.
"Ayah, aku minta maaf ayah, buka pintunya,"ucapnya memohon
Cklek
Pintu terbuka menampilkan ayahnya yang datang dengan membawa cambuk.
"ANAK BODOH KAU"
ctar
Ctar
Ctar
Ayahnya mencambuk seluruh badan gadis tersebut.
"KENAPA NILAI MU 80 HAH??!, KAU TIDAK BELAJAR?!, SUNGGUH AKU MALU PUNYA ANAK SEPERTIMU, MATI SAJA KAU"
BRAK
Ayahnya menendang gadis tersebut sampai terbentur lemari yang tak terpakai.
"ANAK SIALAN, KAPAN KAU BISA MEMBANGGAKAN AKU?!!"
"A_ay_yah,vaku mi_minta maaf,btapi aku cuman mau kasih sayang dari ayah, aku terkekang ayah, aku cuman mau ayah sayang aku, ayah peluk aku, apa kemauan rania terlalu jauh?"tanya rania
Gadis tersebut adalah rania.
"Cih, mau dipeluk sama saya?, jangan mimpi kau"
"Ayah aku anak ayah kan?, kenapa ayah tega sama aku? ,hiks hiks hiks,"ucap rania
Plak
Plak
Plak
"AKU TAK PERNAH PUNYA ANAK SEPERTIMU, JANGAN PERNAH PANGGIL SAYA AYAH, KARNA SAYA BUKAN AYAHMU!!."bentaknya dan meninggalkan rania.
"Hiks,,hiks,,,"
"Tuhan nia capek, nia pengen ketemu sama ibu,"ucap rania sebelum kesadaranya menghilang.
.....................
"Ngghh,"lenguh rania terbangun dari tidurnya,dia berjalan tertatih menuju pintu
Cklek
Dan untyngnya pintu tidak terkunci.
Ia buru buru masuk kekamarnya,mandi dan siap siap untuk sekolah, tak lupa memakai cardigan yang menutupi lukanya. sebenarnya pagi ini dia merasa tak enak badan, tapi karena takut ayahnya marah kembali dia pun memaksakan dirinya untuk sekolah.
Rania tak sarapan karena takut kesiangan,
.................
Rania melangkahkan kakinya memasuki kelas
"Hai,"sapa rania kepada sahabatnya cika
"Hai juga ran, loh muka lo pucet, lo sakit ya?, itu juga tangan kenapa?, bokap lo lagi?"tanya cika khawatir, dia tak sengaja melihat tangan rania yang terluka
"Enggak kok, aku gak papa, hm, kamu tau sendiri,"ucap rania tersenyum
"Lo yang sabar ya, masih ada gue yang sayang sama lo,"ucap cika
Rania langsung memeluk cika
"Makasih cik,"ucap rania
...................
KAMU SEDANG MEMBACA
RANIA [Revisi]
General FictionRania,seorang gadis yang hidupnya penuh dengan kegelapan,ibunya yang telah meninggal sejak dia berumur 2 tahun,dan ayahnya yang sama sekali tidak peduli dengannya,selalu di siksa oleh ayahnya. Hidup rania penuh dengan kekerasan dan kehidupan tersebu...