Happy reading***
..........
Setelah kejadian 1 minggu, dimana rania dimarahi oleh ayahnya, paginya rania bangun ayahnya sudah tidak ada dirumah dan sampai sekarang ayahnya belum juga pulang.
"Ayah, ayah dimana?"lirih rania
.............
Hari ini rania berangkat sekokah sangat pagi karena lagi kebagian piket kelas, Rania biasa membersihkan kelas selalu sendiri karena teman yang ditugaskan piket bersamanya seenak jidatnya tak pernah mau kerja, memang edan.
Saat dia sedang menyapu tiba tiba ada yang datang dan melemparinya dengan tas.
"TARUH TAS GUE DIBANGKU GUE YA!!"
rania hanya bisa pasrah dengan perlakuan seperti itu, karena dia sudah terbiasa.
Rania saat ini duduk dibangkunya dia menunggu sahabatnya cika.
Tak lama cika datang
"Hai"
"Hai cika, kenapa lama banget?"
"Hehe, biasa ran, kesiangan,"ucap cika cengengesan.
"Eh cik, aku dirumah sendirian, ayah gak tau kemana dari satu minggu dia belum pulang pulang, kamu mau gak temenin aku, nginep dirumah aku?"tanya rania
"Boleh tuh, yey kita party dong."semangat cika
Rania hanya tersenyum menanggapinya.
................
Setelah pulang sekolah rania dan cika pergi kerumah cika terlebih dahulu karena membawa baju baju cika yang akan diperlukan.
Setelah dari rumah cika mereka pun pulang kerumah rania
Cika tercengang melihat tong sampah yang bangak bekas bungkus mie
"Ran, lo tiap hari makan mie?, kan udah gue bilang jangan sering sering makan mie, gak sehat ran,"peringat cika
"Ya mau gimana lagi cik?"
"Hufffh,"cika menghela nafas kasar.
...................
Keesokan paginya rania dan cika pergi keskolah seperti biasa
Sekarang rania dan cika sedang berada dikantin, rania dipaksa kekantin untuk makan oleh cika, dan rania yang tak bisa menolak pun pergi kekantin bersama cika.
Byuuuur
Tiba tiba ada yang sengaja menumpahkan jus kerambut rania
"Lo itu, gak pantes sekolah disini, dasar cupu!!"ucap amel
"Heh, lo apa apaan sih?!!"marah cika
"Kenapa?!!, gak suka??!, emang lo berani sama gue hah?!,"
Amel beralih menatap rania
Amel menjambak rambut raniaa
Dan cika yang melihat kejadian tsb ia tak tinggal diam, dia langsung menarik rania kebelakangnya."Jangan.pernah.lo.ganggu.kita,"ucap cika dingin menekankan setiap katanya.
Cika membawa pergi rania dari kantin,ia membawa rania ke toilet untuk membersihkan rania
"Lo kenapa gak lawan ran??!"marah cika
"Maaf cik, tapi aku gak mau ada masalah lagi dihidup aku, aku capek cik, aku capek"ucap rania dan langsung menangis
Cika membawa rania kepelukanya
"Maafin gue, gue gak bisa bantu banyak,"ucap cika
"Gak papa cik, asal kamu tetep ada disamping aku itu udah cukup kok,"ucap rania
Cika kembali memeluk rania
"Tapi entah kenapa gue ngerasa kalo gue bakal ninggalin lo ran,"ungkap cika
Rania semakin menangis dalam pelukan cika
Ia terus menggelengkan kepalanya
"Enggak cik, kamu gak boleh pergi dari aku, kamu jangan ngomong yang aneh aneh deh hehehe."rania terkekeh pelan dengan mata yang mengisharatkan kesedihan yang sangat dalam
........................
"Ran, gue duluan ya?"tanya cika
"Iya cik, hati hati ya"peringat rania
"Iya, dadah rania"ucap cika sambil melambaikan tanganya
Rania menatap sendu kearah cika,entah kenapa hatinya berkta dia gak rela kalo sahabatnya gak nginep malam ini.
Karna rania tak mau berlarut larut dia pun pulang
............
'Kenapa aku ngerasa kalo ada yang mengganjalya'batin rania
Jam menunjukan pukul. 21.00 wib.
"Cika baik baik aja kan?"monolognya
Cklek
Pintu terbuka menampilkan sang ayah yang baru spaja pulang.
Rania menghampiri ayahnya
"Ayah kemana aja?"tanya rania lembut
"Jangan panggil saya ayah, saya bukan ayah kamu dan ya saya mau kemana saja itu bukan urusan kamu,"ucap ayahnya dan pergi masuk kedalam kamarnya
Rania membuka hp nya
Tiba tiba
Cika~♡ Is calling
Tuut
"Halo cik"
".maaf neng,neng kenal sama yang punya ini hp?"
"Iya pak,saya sahabatnya"
"Maaf neng,sahabat eneng meninggal karena dibunuh"
Tuuut
Rania mematikan hubungan telpon sepihat
Lututnya melemas seketika.
Tiba tiba dia inget kata kata cika untuk terakhir kalinyaDadah rania
Dadah rania
Dadah
Dadah
Dadah rania
"ARRRGGGG, ENGGAK, GAK MUNGKIIIN,"teriak rania
Ayahnya keluar dari kamar karena teeganggu oleh teriakan rania
"Kenapa kamu??!"tanya rijki
"Ayah, rania,_ijin hiks_kerumah sahabat rania ya ayah?! "ijin rania memelas
"Enggak"
"Ayah rania mohon, sahabat rania meninggal ayah"
"Bukan urusan saya"
"Saya gak ijinnin kamu pergi,"lanjut rijki kemudian pergi meninggalkan rania
...........
Bersambung🤓🤓🤓
Tinggalkan jejak teman
Biar aku semangat lanjut ceritanya
Ig;ica.hoerunisa.52
tt;ica.hoerunisa.52
wp;ica.hoerunisa.52
;ica_52Bubay👻👻👻
KAMU SEDANG MEMBACA
RANIA [Revisi]
Fiction généraleRania,seorang gadis yang hidupnya penuh dengan kegelapan,ibunya yang telah meninggal sejak dia berumur 2 tahun,dan ayahnya yang sama sekali tidak peduli dengannya,selalu di siksa oleh ayahnya. Hidup rania penuh dengan kekerasan dan kehidupan tersebu...