not exactly?

11 2 2
                                    

Sebelumnya maaf ya kalo tulisannya kurang rapih, aku masih pemula soalnya, mohon di maklumi yaa...

__________

Sepulang sekolah Caca mampir ke mall, katanya sih gabut pengen jalan-jalan dulu malah kebablasan sampe malem, sekarang dia kebingungan sendiri, teringat belum mengabari bundanya dia segera chat bundanya.

Bunda Cantik

Bunda chaca ijin pulang telat
Jalan² dulu hehe

Jangan kemaleman cha

Siapp bunda cantikk

Bunda juga lembur dulu di butik
Bunda pulang, kamu udah di rumah!

Iya bunda, tenang aja

__________

Caca bersenandung ria, membawa dirinya ke taman sepi, setelah dirasa capek, dia pun duduk di salah satu bangku.

Samar-samar Caca denger umpatan seseorang, tapi sepertinya bukan suara cewe, karena penasaran akhirnya dia cek toh gak rugi juga kan, mungkin.

Caca semakin mendekat ke arah suara itu, merapalkan Do'a di dalam hati, takutnya yang ngumpat itu penjahat, takut juga kalo itu hantu tapi kalo pun itu hantu dia akan berpura-pura pingsan, sungguh terlalu.

Dilihat seorang cowo menelungkup kan kepalanya diantara tangan dengan posisi berjongkok.

"Hey kamu kenapa?"

Cowo itu mendongak menatap Caca, sesaat dia termenung dan tersadar.

"Em gapapa."

"Jangan boong loh, dosa tau."

"Apa salah kalo gua mau orang tua gua pisah?"

"Kalo gak ada kejelasan yang sesuai ya salah lah."

"Seandainya aja mereka sedikit berpikir kalo hubungan keluarga kita itu udah gak sehat mungkin mereka juga bakal mutusin buat pisah."

"Hei dengerin ya kalo semisal dalam hubungan keluarga itu masih bisa diperbaiki, coba kamu obrolin bareng keluarga kamu supaya mereka mengerti, kalo pun setelah itu gak ada perubahan baru kamu boleh bersuara lagi supaya mereka pikirkan sebaiknya berpisah aja, walaupun itu tidak diperbolehkan."

"Thanks, sorry gua malah cerita ke lo, padahal baru ketemu, btw nama lo siapa?"

"Camellia panggil aja Caca."

"Sekali lagi maaf ya ca kita ketemu di waktu yang tidak tepat, tapi tenang aja nanti kita ketemu lagi kok."

Setelah cowo itu pergi, Caca berpikir kapan mereka bertemu lagi? tetangga bukan, di sekolah juga Caca ngga liat dia, tapi bisa jadi cowo itu baru masuk sekolah kan, kemaren nya lagi sakit atau izin bahkan bolos, memikirkannya saja bikin pusing.

Caca akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah, takut keduluan bundanya.

__________

Setelah sampai rumah, ternyata bunda belum pulang ke rumah, karena merasa haus Caca minum bukan makan ataupun tidur, hehe.

Berpikir sejenak apakah besok ada tugas? dirasa tidak ada, segeranya Caca rebahan sambil main HP, sangat selaras dengan remaja pada umumnya bukan?

"Kok bisa sih? kasian ceweknya, masa udah diselingkuhin malah difitnah sama selingkuhan cowoknya, gatau ya kalo neraka itu panas? Tapi kalo mikirnya sampe situ gak bakal pacaran sih."

Seperti biasa di waktu luang Caca menghabiskan waktunya membaca novel atau AU dan sangat disayangkan genre cerita kali ini sangat berbeda dengan keinginan Caca begitu pun dengan alurnya.

Caca tertidur dengan posisi HP yang menyala.

__________

Sekolah kali ini seperti biasa Caca naik bus, dan seperti biasa juga dia duduk bareng sama lea.

"Nomor."

"Nomor apa le?"

"Nomor lo."

"Oh bilang atuh, nih."

"Thanks."

"Ya ampun gausah bilang makasih juga kali le, kaya sama siapa aja."

"Sekali-kali."

__________


"Guys udah liat lambe turah sekolah kita? Ada berita ter up to the date, update, ayo check! Gak akan nyesel deh dijamin."

"Cel itu berita apa emangnya?"

"Ini cuma foto sih, liat aja nih."

Kaya pernah liat deh- batin Caca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kaya pernah liat deh- batin Caca

"Emang dia siapa?"

Orang-orang yang denger Caca bilang gitu langsung pada nengok, kaya spesies langka aja,

"Dia itu ibarat apa ya, cahaya di tengah kegelapan."

"Oh bulan?"

"Haha aduh ca, gini maksud Celina itu kaya dia itu most wanted sekolah, karena parasnya yang gak biasa itu mereka yang tadinya males sekolah jadi sering sekolah, makanya perubahan baik akhirnya dipanggil cahaya di tengah kegelapan."

"Aku masih gak ngerti, malah makin pusing, kalo sekolah ya sekolah, ngapain harus ada dia dulu."

"Gue tebak lo gak pernah pacaran?"

"Gak pernah."

"Pantesan aja."

"Ngomong-ngomong dia tampan gak sih ca? menurut lo gitu."

Caca melihat lebih teliti lagi, seketika matanya membola

Dia kan cowo waktu itu!

******

Hayoo cowo yang mana nih?

Makasih banyak ya udah mampir di cerita ku!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Plus Minus [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang