part 7

818 110 10
                                    

Sebelum baca di wajibkan untuk vote terlebih dahulu. Banyak banget yah pembaca gelap sedih deh😭 votenya kurang, yang komen pun tak ada disempatin buat ngetik taunya mengecewakan karena banyak banget pembaca gelap dari pada pembaca terang...

Author POV: Part-nya sampai 18 ajalah, orang-orang juga kurang suka dengan cerita ini... Mengecewakan author sampai-sampai begadang tau enggak karena ngetik, enggak kasihan apa??

Sampai-sampai author di marahin sama bokap, nyokap dan tidak di biarin buat bawa mobil ke kampus gara-gara ke pergok begadang tiap malam. Tapi kalian enggak vote tau... Ramein dong buat author senang sekali-kali.

Atau ceritanya tidak nyambung atau tidak masuk akal, author minta maaf ke kalian kalau begitu. Atas nama nw126 minta maaf apabila ada yang kurang atau apapun itulah, karena gimana caranya kalau kalian enggak komen kalau kalian ada saran silahkan komen Jangan diam aja. Atau enggak nyaman dengan ceritanya, kurang bagus, maklum karena author juga enggak tahu mikirin ceritanya kedepan seperti apa, yaa sebenarnya sih author maunya cerita ke depannya itu yaa... Bla, bla, bla gitu. Tapi setelah di pikir-pikir kalian enggak suka jadi yaa enggak mau keluarin ceritanya itu. Udahlah author udah capek-capek ngetik ini sekarang author ngetik pada jam 02.42 dan sampai jam 05.38

Sekalian kerjain tugas-tugas juga jadi kalian boleh author minta support nya dengan cara vote setiap part yang author posts?? Boleh yah semangatin dengan cara vote oke...🙏

Happy reading friend ❤️❤️

|||||||||•••||||||||||•••||||||||||•••||||||||||•••||||||||||

"Andini Karisma putri maukah kau menjadi teman hidup saya, dengan segala kekurangan yang saya miliki. Semua manusia pasti tidak ada yang sempurna tapi kalau saya melihat seorang wanita cantik, baik hati, dan ramah di hadapan semua orang saya akan menyatakan bahwa saya mencintai kamu dengan segala kekurangan dan kelebihan yang kamu miliki saya terima. Tapi kamu harus tahu bahwa saya tidak memandang orang yang saya cintai, saya memandang orang tersebut dengan sikapnya bukan karena apapun."

Andin mencerna ucapan Aldebaran, apakah ini mimpi?? Bukan ini bukan mimpi melainkan ini nyata...

"Al jangan bercanda... Ucap Andin di akhiri dengan tawanya."

"No, saya tidak bercanda saya cinta sama kamu. Ucap Aldebaran dengan senyuman manisnya."

"Satu dibagi nol berapa?? Tanya Aldebaran."

Andin berfikir terlebih dahulu lalu menjawab pertanyaan sang pria yang lagi berlutut dihadapannya

"Tak hingga... Jawab Andin."

"Iya benar tak hingga, begitu pun cinta saya dengan kamu tak hingga... Ucap Aldebaran."

Dengan kesetiaan Aldebaran menunggu jawaban Andin ia masih dengan semula berlutut dihadapan Andin.

Semua orang yang ada di sana pun menunggu jawaban Andin banyak sekali orang yang berkerumun karena hal ini di mana Aldebaran Alfahri CEO tampan terkenal di mana pun itu tidak ada orang yang tidak mengenalnya. Begitu pula dengan Andin CEO cantik baik hati, ramah, sopan santun dan tidak sombong tapi terkenal juga dengan sifat dinginnya jika soal PERCINTAAN.

Aldebaran mengambil tarikan nafas dalam-dalam lalu berkata

"Will you marry me" ~ maukah kamu menikah denganku

Andin tidak dapat lagi menahan air matanya kini air matanya sudah mengalir membasahi pipi putihnya. Ia mendongak ke atas lalu menarik nafasnya dalam-dalam sudah merasa tenang Andin pun kembali menatap ke arah Aldebaran...

anak tunggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang