" Haih, ikuti aku" ucap bocah lelaki tadi sambil menghela nafas
Mereka mau tak mau harus mengikuti bocah lelaki tadi karena langit sudah gelap karena mau hujan
.
.
.
.
.
.
.Di tempat istana
JDAAR!!
Anggap aja suara petir(・∀・)
Terlihat didalam istana, ada gelas yang dijatuhkan dengan sengaja oleh seorang dan seorang itu sedang marah
" Aku merasa gelisah!" Teriak sang penyihir
( Author : author mau tanya sama reader kalian tahu nama sang penyihir itu kalau tahu komennya(. ❛ ᴗ ❛.) )
" Aku bisa merasakannya!" Teriak sang penyihir
" Dia sudah kembali!" Ucap sang penyihir
" Siapa yang berani membawa kembali ke dalam kerajaan ku?" Tanya sang penyihir
" Kerajaan siong!" Teriak sang penyihir sambil menancapkan tongkatnya ke lantai yang tidak bersalah sampai retak
Tiba-tiba ada serangga² yang mem bawa seorang pria dan melempar nya kearah sang penyihir, serangga tadi langsung berubah menjadi manusia tapi mempunyai luka bakar di telinga nya
Pria tadi ketakutan saat diangkat oleh sang penyihir dengan sihirnya
" Peramal!" Teriak sang penyihir
" Ya, tuanku" ucap pria tadi ketakutan
" Siamang t...ung...gal telah kembali!" Teriak sang penyihir dengan terbata -bata saat menyebutkan siamang tunggal
" Eh?, U...ng..gal?" Tanya pria tadi
" Siamang t...ung..gal ia telah kembali!" Pekik sang penyihir
" Oh, keris itu" ucap pria tadi dengan nada ketakutan
" Tak mungkin keris itu bisa kembali!" Ucap pria tadi
" Hamba telah mengunci pintu masuknya!" Pekik pria tadi
" Kemarin, aku merasakan getaran nya!" Teriak sang penyihir
" Kurasa.." ucap penyihir
" ...mungkin batu..." Ucap sang penyihir yang dipotong oleh pria tadi
" Mustahil" potong pria tadi
" Karena hanya hamba saja yang bisa membukanya" ucap pria tadi
" Aku tak peduli!" Teriak sang penyihir sambil menjatuhkan pria tadi Membuat pria tadi terjatuh terguling-guling
" sebaiknya kau cari keris itu sebelum..." Ucap sang penyihir tapi dipotong lagi oleh pria tadi
" Ampun, tuanku!" Pekik pria tadi yang memohon ampun
" Tapi dimana hamba harus mencari?" Tanya pria tadi
" Haaa, bukankah kau.." ucap sang penyihir
" ...peramal hebat di inderaloka.." ucap sang penyihir
" ...Peramal pak belalang..." ucap sang penyihir sambil menunjuk pria tadi yang bernama pak belalang dengan tongkat nya
" ...yang bisa melihat semuanya?" Ucap sang penyihir
" Lihat sekarang!" Ucap sang penyihir
" Tapi hamba membutuhkan mangkuk ramal hamba" ucap pak belalang
" Izinkan hamba pulang untuk mengambilnya" ucap pak belalang sambil berjalan mundur
Tiba-tiba ada serangga yang hinggap di pipi pak belalang membuat pak belalang langsung memukulnya membuat serangga tadi mati
![](https://img.wattpad.com/cover/307701403-288-k959259.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
upin&ipin keria siamang tunggal X Reader
Ficción Generalbaiklah seperti biasa author buat book ini karena para reader suruh author buatkan jadi author buatkan maaf kalau author lama update karena author sekarang sekolah online dan ditambah malas karena lagi puasa(・∀・) WARNING!!!! * typo bertebaran * sedi...