LOVEY DOVEY [HYUCKREN]

Twenty two

Lee Haechan & Huang Renjun

Love does not alter the beloved, it alters itself

⚠️Full of harsh word & Non Baku⚠️

Lovey Dovey
.
.
.
.
.
.
.

"Bunda ga nyangka loh kalau kalian bakal satu kampus" ucap Bunda saat Haechan sudah bergabung dengan mereka di ruang makan

"Mungkin itu yang dinamakan jodoh bun" ucap ayah sedikit menggoda

"Ayah!" Teriak Renjun dengan wajah yang di garang-garangkan

Haechan hanya tersenyum mendengar gurauan itu.

"Ngomong-ngomong makasi ya Chan kue nya" ucap Bunda

"Iya bun, sama-sama. Ngomong-ngomong itu Haechan loh yang buat sendiri, di bantu sedikit sama mama sih"

"Ga asin kan Chan?" Tanya Dejun sambil melirik adiknya

"Abang!"

Renjun benar-benar malu sekarang. Kenapa kejadian dua tahun yang lalu mesti di ungkit kembali.

"Ngga kok bang, di jamin enak" jawab Haechan

"Bagus, nah ini baru bener" balas Dejun

"Abang berisik"

"Yaudah di lanjut lagi makannya, Haechan cobain masakan bunda ya" ucap Bunda

"Siap bun"

****

Setelah makan malam, Haechan dan Renjun kini berada di depan rumah Renjun sambil duduk.

Sedari tadi Renjun menggigiti bibir nya karena gelisah sekaligus gerogi. Jujur ia tidak pernah menyangka hal ini akan terjadi dan sebenernya ia bingung mesti bahagia atau sedih karena acara move on nya gagal

"Pipi kamu sekarang ga gembul lagi" ucap Haechan

"Eumm iya k-kak"

"Kenapa?"

"Karena eung ga ada yang ajak makan setelah pulang sekolah lagi"

Haechan tersenyum lebar mendengar nya.

"Kasian, emangnya cowok yang dulu jemput kamu ke kampus ga ngajakin makan?" Tanya Haechan

"Apaan sih kak, gak mau bahas ah"

"Kakak juga kok, ga pernah deket lagi sama siapapun setelah sama kamu"

Renjun reflek menoleh ke arah Haechan dengan mulut menganga.

"B-bohong"

"Serius, kakak juga sebenernya udah tau kamu daftar di kampus yang sama, kamu nangis tiap malem sampe bang Dejun harus nginep di kamar kamu, kamu jadi ga doyan makan, kamu jadi lebih pendiem. Kakak tau semua"

"Kok bisa?"

"Kakak selama ini masih pantau kamu"

"Kenapa?"