LOVEY DOVEY [HYUCKREN]

eight

Lee Haechan & Huang Renjun

Love does not alter the beloved, it alters itself

⚠️Full of harsh word & Non Baku⚠️

Lovey Dovey
.
.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari ini Haechan sengaja berdiri di depan kelasnya sambil mengetuk-ngetuk kakinya di lantai.

"Chan ngapain lo di depan pintu gitu, masuk sini" ucap Hyunjin sambil memangajak Haechan untuk masuk ke dalam kelas

"Ntar dulu" jawab Haechan

"Nungguin siapa sih?" Tanya Mark

"Ga nungguin siapa-siapa" jawab Haechan

Haechan sedari tadi lirik-lirik melihat ke sekeliling, apakah Renjun sudah datang atau belum. Karena biasanya ketika Renjun datang ia sengaja melirik ke kelasnya dulu.

Tetapi pagi ini Renjun belum kelihatan, apa benar bahwa lelaki mungil itu sakit? Haruskah Haechan menanyakan kabarnya.

Haechan berpikir sebentar tetapi akhirnya menggelengkan kepalanya. Ia tidak mau Renjun kegeeran karena Haechan perhatian.

Pikiran Haechan membantah bahwa ia bukan perhatian melainkan takut disalahkan jika Renjun sakit apalagi kemarin kakaknya Renjun tau bahwa Renjun tercebur bersamanya.

Saat sedang melamun akhirnya netra Haechan melihat Renjun yang baru datang dan berjalan ke arahnya.

"Pagiii" sapa Renjun sambil tersenyum cerah

Haechan yang terkejut tiba-tiba membeku sesaat.

"Ehem iya" balas Haechan singkat sambil berdehem sebentar agar tidak canggung

Renjun tidak membalas hanya tersenyum di depan wajah Haechan sambil mengedip-ngedipkan matanya.

"Makasiihhhh" ucap Renjun sambil tersenyum

"Makasi buat apa?" Tanya Haechan

"Susu jahe sama vitaminnya"

Haechan menggaruk-garuk lehernya yang tidak gatal.

"I-itu supaya lo ga sakit aja, ntar kalo sakit gua yang disalahin. Abang lo kan galak"

"Ah masaaaa? Bukannya karena khawatir?" Goda Renjun

"Ga sama sekali. Gua khawatirin diri yang bakal di amuk abang lo kalo sampe itu terjadi"

"Alaaah masih aja gengsi padahal udah mulai suka kan?" Renjun mengedip-ngedipkan matanya

"Ngga" jawab Haechan sambil menggelengkan kepalanya

Renjun mengangkat satu bibirnya untuk mencibir Haechan.

"Lagian aku ga akan sakit cuma karena kedinginan setelah kecebur kak, karena aku udah terbiasa ngadepin sikap dingin kakak ke aku hehe"

"Gak jelas lo"

"Aku ga akan nyerah kak tenang aja"