O1/O5

6.3K 787 24
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

Sanzu itu..

──────

*tok tok tok!

"(Name)!"

Teriakan laki-laki beserta ketukan pintu yang lumayan keras, terdengar ditelinga (Name) yang tengah asik memainkan ponselnya.

"Siapa, ya? Dari suaranya mirip sanzu.."

*tok tok tok!!!!

"(NAMEEE)!!!"

Teriakan semakin keras, begitupun dengan ketukan pintu didepan rumah (Name). (Name) yang panik lantas segera membuka pintu.

*ceklek

"Astaga sanzu! Kamu ngapain gedor gedor pintu rumahku?!"

Sanzu tidak menjawab pertanyaan (Name). Ia malah memeluk tubuh (Name) erat dan menaruh dagunya di pundak (Name).

(Name) agak terkejut dengan sikap Sanzu.

"Ada apa, sanzu?" Tanya (Name) sembari mengelus rambut Sanzu.

Nafas berat Sanzu terdengar jelas ditelinga (Name). Sanzu menggeram kecil, "mau mabuk.."

"..."

"..."

"... hah?"

Sanzu mengangkat kepalanya, lalu menatap (Name) lekat. "Boleh?"

"Gak! Apa-apaan kamu!"

"Ck, ah." Sanzu kembali menaruh dagunya dipundak (Name).

"Kenapa tiba-tiba mau mabuk?"

"Stress," jawab Sanzu.

"Kamu kan emang udah stres."

Sanzu terkejut, lalu dengan cepat mengangkat kembali kapalanya. "(Name)!"

(Name) terkekeh, "maaf-maaf. Kamu kalau stres, jangan mabuk. Cari pelampiasan lain sana," ucap (Name).

"Udah nemu."

"Oh, ya? Tuh udah nemu, yaudah jangan mabuk---"

"Ciuman sama kamu."

"..."

"..."

"..."

"..."

(Name) melepaskan pelukan Sanzu, lalu mendorongnya keluar. "Yaudah sana mabuk."

*blam!

"LOH? IH KOK GITU?!"

*tok tok tok!

"(Name), buka!"

"Bodo! Aku gak mau!"

"AKU BERCANDA (NAME)! BUKAA!!"

*tok tok tok!!

Hening...

"Ck, gagal deh!"

──────

.. stress.

-✔𝐌𝐘 𝐒𝐏𝐎𝐈𝐋𝐄𝐃 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 : Haruchiyo SanzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang