O4/O5

3.5K 538 7
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

Saat aku memanggilnya sayang..

──────

"Sanzu,"

"..."

"Sanzu, kamu beneran marah ya?"

"..."

"Sanzuu aku minta maaf," ucap (Name) membujuk Sanzu.

Sanzu benar-benar marah sekarang. Dia males banget sama (Name). Penyebab kemarahan Sanzu adalah karena (Name) manggil 'sayang' ke Rindou.

Padahal itu cuma bercanda.

"Kamu.. gak mau maafin?" Tanya (Name).

Sanzu berdecak kesal, "gak! Apa-apaan kamu, makin kesini makin kesana. Manggil rindou pake 'sayang' lagi," ucap Sanzu sembari mengalihkan pandangannya dari (Name).

"Itu kan cuma bercandaa"

"Bercandamu ga lucu, nanti kalau dia baper gimana? Kalau dia suka sama kamu gimana? Aku ga suka."

(Name) menahan tawa. Dilihat-lihat, Sanzu lucu juga kalau ngambek.

"Iyaa dehh iyaa, aku gak gitu lagii."

Sanzu menatap (Name), lalu menatapnya lekat. "Janji?"

(Name) terkejut, lalu taklama mengangguk sembari tersenyum. "Iya sayang, aku janji."

"..."

"..."

"..."

"..."

*BLUSHH!!!
*BRUK!

Wajah Sanzu memerah hebat, ia lemas lalu terjungkal kebelakang sofa. (Name) yang melihat itu lantas terkejut.

"EH?! SANZU?! KAMU GAPAPA?!"


──────

.. dia malu dan terjatuh dari sofa.

-✔𝐌𝐘 𝐒𝐏𝐎𝐈𝐋𝐄𝐃 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 : Haruchiyo SanzuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang