18 Someone like you

504 46 9
                                    

Hi guys👋🏻 jangan lupa vote kalau bisa juga komen tapi gausah di spam, mohon menunggu karena author juga sibuk sama story yang lain tapi gak di sini hehe sekian terimakasih.

Happy Reading 🎉

•••

"Nongkrong, yuk!" Ajak Juyeon yang sekarang mereka sudah boleh pulang dan berada di parkiran sekolah.

"Gak dulu deh, gue harus ke cafe," Ucap Azel sembari meminum pop ice di genggaman tangannya.

"Baru ketemu, udah mulai kerja part time aja lo," Celoteh Juyeon yang memang mereka sudah tau kalau Azel itu adalah nyonya krab yang di pikirannya hanya uang padahal keluarganya mampu tapi gadis seperti Azel tak ingin orang tuanya terbebani walau kedua orang tuanya sesekali dapat panggilan di sekolah akibat ulah anak gadisnya, tetapi tetap di maklumi.

"Bener kata Juyeon, sesuka itu lo kerja paling ntar ujung-ujungnya lo minta ke nyokap lo," Timpal Yeji akan sadar dengan ucapannya yang menyindir.

"Gue gak suka minta-minta kecuali kalau gue emang butuh. Itu mah elu yang suka minta, nyindir kok gak sadar diri sih."

Perkataan Azel membuat kedua temannya tersinggung tapi kenyataannya memang benar kalau mereka juga seperti itu. Azel pun berlalu pergi dari parkiran sekolah, meninggalkan kedua temannya yang kini masih terdiam menatap kepergian Azel.

"Ada yang aneh gak sih dari Azel, menurut lo?"

"Maksud lo?"

"Aneh aja kek ada yang di sembunyiin sama dia, atau jangan-jangan...."

Yeji pun mengangkat kedua tumitnya ke atas agar tingginya bisa sejajar dengan Juyeon dan membisikkan sesuatu.

"Ada benarnya juga," Balas Juyeon.

Di sisi lain Azel sedang duduk manis  mendengarkan lagu sambil menunggu ojek yang dia pesan lewat aplikasi di ponsel baru miliknya. Dari kejauhan sana seseorang sedang mengintainya seraya tersenyum dan menatap lekat ke arah Azel. Tentu saja Azel tidak menyadarinya karena asik mendengarkan lagu sampai naik ke atas motor pun ia enggan untuk menoleh.

Beberapa menit kemudian Azel sampai di Hazelnut Cafe tempatnya bekerja. Azel pun masuk ke dalam kafe tersebut seraya tersenyum kepada barista yang menjadi temannya. Tentunya kedatangannya mengundang perhatian dan tanda tanya besar bagi pemilik kafe.

"Ini beneran Azel?" Tanya pemilik kafe bernama Yangyang yang terkejut saat kedatangan Azel.

"Iya, ini Azel kak," Ucap Azel seraya tersenyum dan seperti biasa Yangyang membalasnya dengan senyuman.

"Kapan kamu di temukan?"

"3 hari yang lalu."

"Aku penasaran sama ceritamu. Ayo  cerita di halaman belakang!"

"Baiklah," Azel pun menceritakan tentang penculikannya hanya saja sebagian cerita itu Azel mengarang karena tidak mungkin juga Azel akan memberitahukan bahwa guru bk yang telah menculiknya.

Yangyang pun nampak antusias mendengarkan cerita penculikan Azel sembari duduk santai di gazebo. Pada saat itu kafe sedang ramai tapi karena Azel baru kembali Azel mendapat shift malam karena beberapa jam lalu di gunakan untuk bercerita yang awalnya hanya Yangyang tapi sebagian temannya ikut mendengar cerita.

Psychopath Teacher [Huang Renjun] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang