0,8 Penculik

1.4K 135 9
                                    

Happy reading

Lama banget aku update huh, tetep baca ya:)

*****

"Semua telah terjadi kita harus bisa mengikhlaskan kepergian Haechan." Jawab Bangchan kepala sekolah dan semua yang ada di pemakaman menangis, apalagi geng Dreams sangat kehilangan satu dari geng mereka, juga membuat mereka bersedih mendengar Haechan sudah mati dengan sadis.

Kematian Haechan yang tragis itu masih menjadi misteri dan perbincangan di sekolah maupun di luar, juga banyak wartawan bertanya-tanya apa yang telah terjadi oleh murid SMA Neo High School.

Karena hasil dari penyebab kematian Haechan yang sangat tragis pihak kepolisian belum tau pasti siapa yang telah membunuhnya.

Polisi pun akhirnya berbincang dengan semua guru yang ada di SMA tersebut. Tapi tidak ada yang mengetahui tentang Haechan.

"Ada apa keruangan saya?" Tanya Renjun saat polisi datang keruangan bk.

"Kedatangan kami kesini hanya ingin menanyakan soal kematian murid bernama Haechan dan bapak adalah guru bk pasti anda tau kondisinya." Jelas polisi membuat Renjun gugup tapi ia bisa menahannya.

"Sepertinya Haechan tidak ada masalah dan juga dia tidak pernah keruangan saya, apa masalah yang pernah dia hadapi. Jika ada masalah semua murid saya. Saya akan tak segan membantunya dan juga saya adalah guru bk baru disini, tapi saya tidak tau kasus pembunuhan tentang Haechan." Jelas Renjun berbohong dengan wajahnya yang datar agar polisi tidak curiga dengannya.

"Baiklah terimakasih pak infonya, kami permisi." Jawab polisi tersebut keluar ruangan dan Renjun bisa bernafas lega juga polisi segampang itu bisa di bohongi oleh seorang psikopat.

Setelah polisi keluar dari ruangan guru bk, tibalah Hyunjae datang sambil berlarian dan mendobrak pintu dengan kencang.

"Ada apa?" Tanya Renjun saat melihat Hyunjae dengan nafas yang terengah-engah.

"Saya pikir kamu ketauan, jadinya saya datang kesini untuk memastikan."

"Saya ketauan itu tidak mungkin dan itu bukanlah saya yang melakukannya juga Haechan itu harus dibunuh, banyak sekali perbuatan yang pernah dia lakukan di sekolah maupun di luar sekolah dan juga pernah membuat perempuan saya hampir mati dibuatnya." Jelas Renjun membuat Hyunjae melongo melihat Renjun sekejam itu.

"Dasar psikopat." Jawab Hyunjae dan pergi meninggalkan Renjun diruangannya.

"lelaki aneh, dirinya sendiri juga psikopat."

•••

"Bawa Renjun kemari, saya tidak akan diam jika dia sudah kelewatan."

"Baik tuan, kami akan membujuknya untuk kembali." Tegas pengawalnya dengan hormat dan pergi dari hadapannya.

"Heii!!" Seruu lelaki memakai baju abu-abu dengan kaca mata hitam seperti seorang direktur.

"Gue?" Azel bingung dengan lelaki ini yang tak ada hentinya memandang Azel.

Seperti lelaki itu tunjuk, bahwa yang di tunjuk adalah Azel dengan tatapan yang sulit di artikan tapi tak terlihat karena kacamata hitam. Azel yang merasa ke panggil, menemuinya dengan tatapan bingung.

Entah apa yang dilakukan lelaki itu kepada Azel, dengan tangan Azel yang di cengkeram olehnya membuat Azel kesakitan dan di paksa masuk kedalam mobil.

"Lepaskan, sebenarnya kamu siapa?"

Azel terus berteriak tapi dia tidak bisa lagi karena lelaki itu memasukkan obat kedalam mulutnya hingga Azel tertidur pulas.

Psychopath Teacher [Huang Renjun] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang