chapter 13

189 25 2
                                    

Yang benar saja?!, bukan kah ayon itu adalah anak buah yang di banggakan malik?!, kenapa dia si sini?
Seharus nya dia sekarang melakukan misi

Marvel: ayon?! *bisik

Leo: kau kenal dia?? * bisik

Marvel: ya, dia adalah anak buah yang di banggakan malik *bisik

Ayon,:hah.. Melelah kan, kenapa malik menyuruh ku untuk mengawasi dia? Memang apa hubungan nya sih?

Aku cukup Kaget dengan apa yang dia katakan, yang benar saja?! , malik yang menyuruh nya?! Aku harus berbicara dengan malik setelah ini

Marvel: jadi kau yang menata - matai kita? Pantas saja sikap leo tadi aneh

Leo; dan juga, pantas saja Marvel memberiku misi yang emang sudah di lakukan oleh orang lain

Ayon: apa?!, sejak kapan kalian si sini

Marvel: sejak kau berubah ke diri mu yang asli

Ayon: a- apa? ,

Marvel: dan kau tau, kau harus ikut dengan ku ke bos ku itu

Ayon: untuk apa?, lagian aku hanya di suruh untuk memata - mata i mu

Marvel: menurut ku, itu adalah hal yang menyangkut privasi

Leo; ya Marvel ada benar nya

Marvel; leo bawa dia

Leo: baiklah

Ayon: hey!?, apa - apaan ini semua?!

Marvel: leo ikut i aku

Leo; baiklah

Setelah itu aku pun berjalan ke markas malik, yang mungkin semua orang tidak tau tentang markas rahasia ini, karena tempat nya yang ter pencil

Marvel; WOI MALIK MANA LU BAJ**GAN! !!

Malik: apaan sih vel?, eh?

Marvel: apa maksud mu tentang ini?!

Malik: heh?! , itu nak buah gua oy lepasin gak?

Marvel: jelasin terlebih dahulu sebelum aku benar-benar benar marah!

Malik: a- aku hanya memastikan kalo kau memang selamat 1 bulan ke depan

Marvel: oh ya kau tau?, DASAR KAU NGGAK ADA AKLAK!!!!

Malik; a -ampun vel woi

Marvel; lempar di ke hadapan malik, leo

Leo: ok

Sungguh emosi ku sekarang benar - benar tidak bisa di kontrol lagi, apa - apa an dengan kata - kata memastikan ?!, Bahkan sekarang aku sudah mulai berkembang dari dia!
Dia masih menganggap ku sebagai anak kecil apa?
Yang benar saja?!

Ayon: sakit beg*!!

Malik: lebih baik diem yon

Ayon: emang dia siapa lu sih?!, sampe suruh gua ngawasin dia?!

Marvel; oh?, lu masih nggak tau ya?, tau bahkan lebih berharga dari lu!

Ayon: apa- apan dengan kata - kata mu yang omong kosong itu?, jangan banyak menghayal

Marvel; memang nya kau itu di anggap apa sama malik?, hanya anak buah

Ayon: aku adalah anak buah kebanggaan malik kau tau itu?!

Marvel: oh,? Benar kah? Kalo begitu kenalin aku adalah adik nya

Leo: a- adik nya?!

Ayon: a- apa?!, bukan kah malik udah nggak punya keluarga?!, yang benar saja pasti itu adalah omong kosong!

Marvel: kalo begitu, kenapa kau tidak tanya kan langsung saja pada malik?

Ayon: apa bener itu lik? !

Malik: ya.. Itu benar..

Leo: kau tau vel?, gua berharap sekarang ini adalah mimpi

Marvel: kalo ini mimpi kenapa kau bisa kesakitan dan tidak bangun?

Malik: yang sabar ya leo, dia anak nya emang nggak bisa di percaya

Marvel: emang apa hubungan nya?

Leo: sangat tidak nyambung

Ayon: permintaan lu juga nggak masuk akan be*o

Leo: itu tidak permintaan, tapi berharap

Malik: bukan nya sama ya?

Leo: nggak ada sama - sama nya, ya kan vel?

Marvel: ya terserah aja, gua nggak peduli, udah ayo kita kembali

Malik: eh?, tunggu kalian barusan dobrak pintu nya woi, mana nggak ada sopan - sopan nya

Marvel: sekarang gua yang nanya, kenapa lu kirim tu ayon?

Malik: kan udah gua beritahu alasan nya

Marvel: tanpa ngasih tau gua?

Malik: eh? , kok kayak adu orang gitu sih?

Leo; kan lu yang mulai bego

Marvel; kalo lu kirim orang untuk awasin gua lagi, lu bakalan tau akibat nya

Malik: b- baik

Marvel: ayo pergi

Leo; ok

Setelah itu aku pun kembali ke markas, sekarang masalah tentang mata - mata sudah selesai, aku berharap semoga saja 1 bulan ke depan akan cukup tenang .













---------------------------------------------
𝘛𝘉𝘊..

𝘚𝘦𝘨𝘪𝘯𝘪 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘺𝘢!

𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘭𝘶𝘱𝘢 𝘷𝘰𝘵𝘦

𝘚𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘫𝘶𝘮𝘱𝘢 𝘥𝘪 𝘯𝘦𝘹𝘵 𝘤𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳!

Si putih berakar hitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang