(3) Warden Forest

1K 68 1
                                    

(note : Buku ini berasal dari imajinasi penggemar animasi BoBoiBoy, kemungkinan akan ada perubahan dari cerita aslinya. Kritik, saran, dan komentar terkait Fanfiction ini sangat dipersilahkan.)

Pict from : BoBoiBoy Movie 2

.

"....Bagaimana caranya kita menyebrang jurang ini dengan JEMBATAN SEPERTI INI?!" Gopal teriak ingin menyerah pada misinya

"Yah, tinggal menyebrang saj- oh..." Amato yang daritadi fokus ke peta yang ada dilayarnya langsung terdiam setelah dia menyadari bahwa jembatan yang harusnya mereka jalani jauh lebih buruk dari yang dia bayangkan.

"Aku tidak tahu kalau akan jadi seperti ini-" Amato menghela nafas sebentar, "Aku akan cari jalan lain dulu"

Amato dengan cepat menggerakkan jari-jarinya dilayarnya dan menunggu layarnya yang sedang menunjukkan tulisan 'Searching for way'.

Tak lama menunggu, layarnya kemudian menunjukkan tulisan 'Sorry, there's no way detected to location'.

Semuanya pun berteriak frustasi.

"Apakah kau serius?!?!"

"Erk, kurasa aku harus melakukannya, ya.." BoBoiBoy berbisik, namun masih dapat didengar yang lainnya lewat alat komunikasi mereka. Kemudian BoBoiBoy memegang jam kekuatannya.

"Kuasa Elemental!" Suatu simbol elemental dari jam kekuatan BoBoiBoy terlihat ketika BoBoiBoy teriak, kemudian jam itu bersinar.

Tanah keras muncul dari tanah mengelilingi BoBoiBoy dan menutupi BoBoiBoy. Tak lama kemudian, tanah keras itu bersinar dan pecah, memperlihatkan BoBoiBoy dengan penampilan yang lain. Baju khusus yang dipakai BoBoiBoy sekarang memiliki corak dan berwarna coklat.

"BoBoiBoy Gempa!"

Ini pertama kalinya Amato melihat anaknya menggunakan kuasa elementalnya secara langsung, selama ini ia hanya mengetahui kekuatan elemental dengan membaca laporan misinya. Amato terkagum dan terkejut melihatnya.

"Jembatan Tanah!" BoBoiBoy Gempa meninju tanah didepannya. Seketika itu, tanah keras mulai menyebar diatas jurang itu membuat jembatan menuju sisi lain jurang.

"Terimakasih, BoBoiBoy!" Yaya bersorak.

Tim Kokotiam mulai menyebrangi jurang menggunakan jembatan yang dibuat BoBoiBoy Gempa diikuti oleh Laksamana Amato.

"Tidak masalah!" BoBoiBoy Gempa berkata sambil menunjukkan senyuman cerahnya seperti biasa.

Dengan begitu, mereka melanjutkan lagi perjalanan mereka yang panjang.

.

.

.

Tim Kokotiam berjalan jauh diatas jembatan itu, beserta Laksamana Amato yang berusaha mendeteksi keberadaan power sphera disekitar mereka seiring mereka berjalan.

Semakin mereka berjalan semakin tenang anginnya, kemudian ketika anginnya sudah tenang terlihat sebuah hutan yang lebat.

Hutan itu tak hanya dilebati pohon-pohon dan salju, namun terdapat sejenis kristal es yang sama dijembatan yang pertama mereka temukan. Tapi kali ini kristal esnya terlihat jauh lebih tajam dan besar, sehingga menghalangi jalan.

BoBoiBoy yang masih dalam wujud BoBoiBoy Gempa daritadi untuk memastikan bahwa jembatan yang ia buat tidak hancur segera mengatasi semua kristal-kristal besar yang ada dijalan mereka dengan membuat beberapa golem untuk menghancurkan semua ais.

[DISCONTINUED] Together, Missions! (ID)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang