Rimuru dan Ritsuka saat ini berbaring diatas tempat tidur dengan Ritsuka yang berada dibawah Rimuru dan menatap Rimuru dengan mata cokelat keemasannya dengan tatapan penuh nafsu menunggu Rimuru datang padanya.
Rimuru mulai menurunkan tubuhnya menuju kepada Ritsuka dan wajahnya lebih dekat dengan wajah Ritsuka dan Rimuru berhenti beberapa milimeter didekat wajah Ritsuka sambil menata-pnya dengan mata emas miliknya.
" Ritsuka apa kamu siap. " tanya Rimuru lembut.
" Ya datanglah pada saya Rimuru. " kata Ritsuka sambil merangkulkan tangannya dileher Rimuru.
" Jangan menyesalinya ok. " kata Rimuru.
" Tentu saja. " kata Ritsuka tersenyum pada Rimuru.
Rimuru kemudian mendekatkan bibirnya dengan bibir Ritsuka lalu menciumnya dengan lembut dan Ritsuka juga membalas ciuman Rimuru dengan lembut lalu Ritsuka juga mempererat pelukannya pada Rimuru dan membawa ciuman mereka menjadi lebih dalam.
Ciuman dari Rimuru sangat lembut dan terasa manis dan Ritsuka menikmatinya tapi perlahan menjadi lebih agresif disetiap waktunya.
Rimuru mulai mengatahkan tangannya pada dada Ritsuka dan membelai dadanya dengan lembut yang membuat Ritsuka sedikit mengerang saat Rimuru menyentuh payudaranya.
" Ri-rimuru itu geli. "
Tapi Ritsuka mulai merasakan kalau tangan Rimuru perlahan turun ke arah bawah tubuhnya dan berhenti di bagian privasi milik Ritsuka dan saat Rimuru menyentuhnya itu membuat erangan manis Ritsuka keluar karena terkejut.
" Rimuru disana.... ah....... " erang Ritsuka saat Rimuru mulai membelai vaginanya dan perlahan membuka kedua kakinya pada Rimuru dan membuat Rimuru lebih mudah menjangkaunya.
Rimuru yang mendengar erangan manis dari Ritsuka juga mulai terangsang dan mulai membelai Ritsuka dengan lebih agresif dan membuat erangan Ritsuka keluar lebih banyak lagi dan tanpa ragu Rimuru memasukan kedua jarinya masuk kedalam vagina Ritsuka yang membuat Ritsuka terkejut.
" Ri-rimuru tung-gu disana ah..... "
Rimuru kemudian kembali mencium Ritsuka tapi kali ini Rimuru langsung memasukan lidahnya pada Ritsuka sambil membelai payudara dan vaginanya disaat yang sama, setelah cukup lama menerima rangsangan dari Rimuru Ritsuka sudah mencapai batasnya dan kemudian dia keluar dengan keras karena rangsangan dari Rimuru dan cairan cintanya sampai membasahi tangan Rimuru karena banyaknya cairan yang dia keluarkan.
Ritsuka terbaring lemah kehabisan tenaga wajahnya memerah nafasnya berat tubuhnya sangat panas dan nafsunya semakin tidak tertahankan dan dia menatap Rimuru yang menunjukan tangannya yang dipenuhi oleh cairan miliknya.
Rimuru kemudian mencicipi cairan yang ada ditangannya didepan mata Ritsuka sambil memasang senyum dan tatapan menggoda pada Ritsuka.
" Ini sangat lezat Ritsuka-chan. " kata Rimuru dengan nada menggoda sambil menunjukan tangannya kearah Ritsuka.
Ritsuka sangat malu saat Rimuru menunjukan itu padanya dan dia segera menutup wajahnya yang sangat merah dengan kedua tangannya karena malu untuk menatap kearah Rimuru.
Rimuru membuka kedua tangan Ritsuka dengan tangannya yang lain dan Ritsuka bisa melihat mata emas Rimuru yang membuat jantungnya berdetak lebih kencang dari sebelum-nya dan disaat yang sama Rimuru menunjukan tangannya yang lain pada Ritsuka dan mendekatkannya pada mulut Ritsuka.
" Cobalah ini Ritsuka-chan. " kata Rimuru sambil mendekatkan tangannya yang dipenuhi oleh cairan milik Ritsuka.
Perlahan Ritsuka membuka mulutnya dan Rimuru memasukan jari-jarinya masuk kedalam dan Ritsuka mulai menjilati setiap sisi jari-jari Rimuru dimulutnya dan membersihkan tangan Rimuru dari cairan miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The God Slime Servant || Tensura x Fate Grand Order
PertualanganApa yang akan terjadi jika Fujimaru Ritsuka atau Gudako memanggil Rimuru sebagai servant Chaldea dan membantunya mengatasi singularitas dan mengembalikan sejarah umat manusia kembali seperti yang seharusnya. Typo dalam pengetikan harap dimaklumi.