2 March 2020
-
9 hari bersama, namun dengan hubungan yang tidak lagi seperti sebelumnya. Melewati hari dengan rasa senang karena telah dapat bersama dengan orang yang disukai. Zena dengan Hanna pasti sama-sama berpikir seperti itu.
Langkah demi langkah Hanna berjalan untuk menemui Zena yang sedang menunggunya, sudah berada di dekat Zena berada. Hanna melihat Zena yang sedang berteduh di bawah pohon sambil melihat ke sekitarannya tanpa sadar ada dirinya yang sudah ada di sini.
Hanna tersenyum melihat itu.
"Zena!" panggil Hanna dari jarak yang terbilang lumayan jauh dengan tempat Zena berdiri. Tapi untung telinga milik Zena masih berfungsi, jadi dia pun sadar lalu mendatangi Hanna.
Keduanya saat ini masih berada di dalam lingkungan sekolah, namun jam saat ini udah jam pulang sekolah. Zena masih ada karena menunggu pacarnya selesai latihan tari.
"Udah selesai kak?" Hanna menatap mata Zena tanpa bicara setelah mendengar perkataan Zena, "Kakak?" ucap Zena dengan wajah yang sangatlah kebingungan dengan Hanna.
"Udah dibilangin tapi masih aja ya"
"Apanya kak?" tangan milik Hanna bergerak menoel pipi Zena sambil berjinjit, "Panggil aku pake sayang" setika Zena memerah, "O-ooh iya"
"Lupa aku, tapi kakak tadi aja nggak manggil aku pake sayang loh" Zena menatap mata Hanna meminta penjelasan, "Y-ya kalau manggil kamu pake sayang, bisa aja ada yang denger. Kan jadi malu" Hanna menatap ke bawah sambil menggembungkan pipinya.
Mendengar itu Zena terkekeh, tidak dapat menahan rasa gemasnya kepada pacarnya itu Zena mencubit halus pipi Hanna kemudian mengusap kepalanya.
Hanna yang diperlakukan seperti itu hanya dapat berusaha menenangkan jantungnya yang berdegup cepat dan kencang. Tidak habis sampai situ, Zena mengeluarkan kembali serangan kepada Hanna.
"Ayo pulang, sayang..." ucap Zena dengan nada lembutnya.
Tak bicara, Hanna langsung saja menggenggam tangan Zena, "Ayo, cepetan" Hanna bersuara kecil.
Zena mengangguk paham lalu keduanya langsung saja berjalan langkah demi langkah yang seirama.
Terlihat sangat harmonis juga sekaligus menyenangkan hubungan kedua orang tersebut.
•
•
Saya pada akhirnya memutuskan kalau cerita ini akan jadi cerita yang setiap bagiannya cuma pendek gak panjang-panjang amat. Soalnya ceritanya ringan aja.•nk
2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Repeated
FanfictionSebenarnya tuhan berkehendak apa dengan hubungan mereka berdua ini? Selalu saja dipisahkan dan juga selalu dipertemukan kembali. Mereka berdua tentu sudah tahu meraka tidak cocok bersama tapi ya seperti itulah, tidak dapat dikatakan juga itu benar...