w-what?

1.8K 107 96
                                    

"kondisi tuan hao sudah membaik, Jadi hari ini sudah boleh pulang"

Jung family tersenyum senang mendengar perkataan dokter.
Mereka mengangguk lalu dokter pun pergi dari sana menyisakan keluarga besar ini diruangan.

"mommy, hao udah boleh pulang?" Tanya hao menatap haechan polos.

Haechan terkekeh lalu mengangguk.
Tangannya dibawa untuk mencubit pipi hao yg sedari tadi kembung² karena hao memainkan udara didalam mulutnya.

"iya, nanti hao bisa main lagi" jawabnya yg membuat hao bersorak gembira.

"yeayyy, nanti hao mau mainan yang banyaaaaaakk"

Para keluarga terkekeh lalu balik mengemasi barang hao.

"jaem, piringnya bawa pulang" bisik haechan sambil melirik piring diatas meja sebelah ranjang hao.

"awokawokawok, pengen sihhh, cantik uga tuh piring" balas jaemin sambil berbisik.

Jeno yg berada disebelah jaemin dan haechan juga mendengar bisikan 2 submisive ini.
Lengan sang istri disenggol membuat jaemin menoleh.

"jangan buat malu sayang!" pekik jeno pelan.

Seketika jaemin menatap jeno sinis.
"canda aelahh, baperan amat kayak garaga kalo ketemu ricis"

Selesai berbenah mereka pun pulang bersama dengan mengendarai mobil yg memuat 7 orang itu.

Diantaranya:
Jaehyun-taeyong-jeno-mark-jaemin- haechan-hao.

Tentunya dengan pengawalan ketat.
Depan dan belakang mobilnya ada mobil yg berisi bodyguard bersenjata yg siap siaga menjaga sang tuan.

Ditengah keheningan itu, mark memecahkan keheningan dengan membahas...

"oh iya dad, orang yang menembak hao sudah tertangkap. Sekarang dia di penjara setelah menyerahkan diri dan mengakui kejahatannya" mark.

Rahang jaehyun mengeras.
"cari mati dia, Abis ini kita langsung kekantor polisi" geram jaehyun.

Semua mengangguk.

"haechan, kamu sama nana sama mommy taeyong dirumah aja ya" ujar jaehyun.

"kami ikut jae, nanti hao dititipin ke hendery" taeyong.

"baiklah"

Perjalanan pun berjalanjut

Dilain sisi.....

"akkhhhh sakittt" teriak jisung sambil memegangi kepalanya.

Karena jisung tengah berada ditaman, orang-orang yg berlalu lalang memandang jisung.
Lalu seorang pria paruh baya datang menghampiri jisung sengan wajah khawatir.

"kamu kenapa?!" Tanya pria itu heboh.

"sakitt!!! Hiks hiks, kepalaku sakitt kek, aakkhh tolong!" jerit jisung.

Lalu kakek tadi dan 2 orang temannya menggotong tubuh jisung dan dimasukkan ke mobil salah satu dari mereka.
Setelahnya jisung dibawa kerumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.






























































































































Dikantor polisi.

Kini, seluruh keluarga jung,nakamoto, dan juga seo tengah berada didepan muka sang penembak dari hao.
Yang tidak bukan juga merupakan pembunuh dari janin winwin 3 tahun silam.

JISUNG LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang