Pagi hari setelah kejadian semalam, jisung bangun dengan rasa sakit yg terasa diseluruh tubuhnya.
Ia langsung mengambil handpone dan melihat jam.
"ANJIIR UDAH JAM 06.30!!!,MATI GUE"
pekik jisung kaget.
Jisung menyibakkan selimutnya kasar lalu hendak bangkit sebelum suara notifikasi wa menghentikannya.
Jisung menoleh lalu membuka handpone nya lagi dan ternyata pesan tersebut berasal dari dosennya.
Jurusan******
Dosen kim.
Pengumuman untuk seluruh mahasiswa/i univ ****,pelajaran hari ini dan 4 hari mendatang akan ditiadakan karena para dosen akan menghadiri acara khitan kakek saya.
Sekian terimakasih.
"ahhhhh syukurlahh"lega jisung.
Jisung bangkit perlahan lalu berjalan menuju kamar mandi dan mulai menggosok gigi.
Sembari menggosok gigi,jisung memikirkan hal-hal random yg muncul tiba-tiba diotaknya.
"apa jangan² lubang hitam tuh portal menuju masa depan?"
"dosen kim kakeknya khitan?,perasaan baru kemaren deh tumbuh gigi"
"oh iya,nanti kan ada acara ultahnya kak beomgyu,gua boleh ikut gk ya?"
Ya kira² begitulah isi pikirannya.
Bingung kan???sama.
Jisung memuntahkan air kumurannya lalu mengaca sambil tersenyum genit.
"tck,ganteng banget gua,udah mirip udah mirip maknae nya enciti"
Ucap jisung pede.
Jisung keluar kamar mandi lalu mengambil roti panggangnya dan dia olesi 2 helai roti tadi dengan selai.
Dengan telaten jisung mengoles roti miliknya dengan selai hingga teroles rata.
Ia tempelkan 2 roti tadi menjadi satu lalu dimakan.
Ccrkkk
"hmmm enak,renyah banget"gumam jisung.
Jisung memejamkan mata menikmati sarapannya yg sedikit kebarat-baratan itu.
Selesai sarapan,jisung menyapu kanar yg bisa dibilang seperti tempat tak layak huni itu.
"nanana,aku sayang sekali,upin ipin"
Jisung terus menyapu lantai yg ia pijaki saat ini dengan telaten.
Sesekali memekik kaget saat ada kecoa yg menyapanya.
Saat sedang menyapu,tiba-tiba jisung dikejutkan dengan kedatangan sang adik sepupunya,hao.
"kak ichungg!!!!!!"teriak hao sambil berlari kearah jisung.
Jisung yg kaget sontak memekik pelan lalu mengelus dadanya tabah.
Adik sepupunya ini doyan sekali berteriak.
"jangan berlari baby!...nanti jatuh gimana?"
Lalu hao berhenti dan menatap jisung dengan polosnya,lalu ia tersenyum kikuk.
"ehehehe hao lupa"
Jisung jongkok didepan hao. "memang hao mau apa?".
Hao segera mengangkat benda yg ia bawa lalu menyerahkannya ke jisung dengan wajah murungnya.
"itu,bagaimana cara membuat kupu-kupu yang kakak ajarin dulu"
