malam hari pun tiba, di rumah Aza, Aza terlihat sedang menonton drakor di dampingi dengan cemilan manis berbentuk bundar tetapi tengah nya bolong.
tiba tiba ada notifikasi yang terdengar dari handphone Aza, Aza pun refleks menoleh, ia menyalakan handphone nya dan melihat notifikasi yang barusan masuk.
08-54***
oi
siapa ya?
save gue rassya
dpt dri mn lo?
dari kawan lo
ayra
gtauga sampai satu menit, Aza sudah menyimpan kontak Rassya bertulis rassya kakel (simple ya)
setelahnya ia lanjut menonton drakor dan memakan donat.
pukul 18.30 WIB, Aza di panggil mama nya untuk makan malam, Aza di bantu Siska untuk berdiri. Siska adalah sepupu dekat Aza yang sedang menginap di rumah Aza, dikarenakan orang tua nya sedang keluar kota.
*******
"Aza, lusa sudah mulai tarawih, besok kamu ikut mama belanja kebutuhan ramadhan ya". Ucap Indri, mama Aza.
"Hm oke, Sis, ikut ya?".
"Ya".
******
"Hah sisil? sorry, fika lebih keren, slebew". Terdengar sound tiktok berasal dari kamar Aiden.
"Freak banget gue dulu nonton ginian". Ucap Aiden kepada dirinya sendiri.
tok..tok..tok..
suara ketukan pintu berasal dari luar kamar Aiden.
"Sapaa??". Tanya Aiden sambil melirik ke arah pintu.
"Manusia tercantik di seluruh duniaaa nihh bangg!!". Ucap seorang perempuan yang tak asing bagi Aiden sendiri.
"Masuk sis!".
Ya, yang mengetuk adalah Siska, Siska pun membuka pintu dan berjalan menuju Aiden yang sedang duduk di kursi gaming miliknya.
"hehehe". Tawa tidak jelas Siska.
"Kenapa?". Ucap Aiden to the point.
"Anu, anter Siska ke mini market dong". Ucap Siska sambil tertawa ragu.
"Beli sendiri kan bisa sih!".
"Ck ayo lah bangg, Siska dapet dare loh dari Aza".
"Hm iya iya, bentar". Ucap Aiden dengan nada terpaksa, ia pun membereskan bungkus bungkus cemilan yang berserakan di atas meja.
Aiden dan Siska pun pergi menggunakan motor Aiden.
10 menit kemudian Siska dan Aiden sudah pulang ke rumah, tanpa basa basi Siska langsung memberikan helm yang ia gunakan kepada Aiden, dan langsung berlari memasuki rumah.
"Udah nih, gue beliin roti sama susu, berhasil ya?". Ucap Siska pada Aza yang sedang duduk di pinggir kasur sambil bermain handphone.
"Oke! bay the way gimana tadi sikap bang Aiden? hhha". Ucap Aza sambil sedikit tertawa, Aza tau bahwa Siska suka dengan Aiden, mangkanya itu ia memberi dare tersebut kepada Siska.
"Ck, gak jelas lo ngasih dare begituan, tau ah gue mau tidur".
"Dih ngambek, mangkanya gercep confess".
"confess confess gundul mu, tau ah". Siska pun tiduran di atas kasur, ia lalu menarik selimut yang sebelumnya terlipat rapi di ujung kasur.
-+-+-+-+-+-+-+-+-+-+-
"Siss!! bangun dodol, ga sekolah lo?". Ucap Aza dari samping kasur, Aza sudah memakai seragam batik berwarna biru, rambutnya pun sudah terkuncir rapat di belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU DAN KAMU | season 2
Fiksi Remajamengkisahkan tentang dua bocah SMP yang sebenarnya biasa-biasa saja, orang tua mereka juga bersahabat, tapi hati memang tak bisa berbohong, berjalannya waktu, ada suatu rasa di antara kedua pemain basket tersebut. Antara kakak kelas dan adik kelas y...